Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mantan Bek Man United Kritik Guardiola setelah Man City Disingkirkan Real Madrid

Patrice Evra melontarkan kritik itu setelah Manchester City tersingkir dari semifinal Liga Champions 2021-22. Klub berjulukan The Citizens ini harus mengakui kehebatan Real Madrid.

Man City sebenarnya sudah di ambang pintu final Liga Champions 2021-22. Mereka tampil dominan sehingga menang 4-3 pada leg pertama di Stadion Etihad.

Saat tandang ke Santiago Bernabeu pun, Man City bermain impresif sehingga sempat unggul 1-0 hingga menit ke-89. Situasi itu memaksa Real Madrid harus mencetak dua gol untuk memaksa laga berlanjut ke perpanjangan waktu.

Benar saja, saat injury time Real Madrid melesakkan dua gol melalui aksi Rodrygo. Skor menjadi 2-1 sehingga kedudukan menjadi imbang 5-5 secara agregat.

Dalam babak perpanjangan waktu, Real Madrid menambah satu gol. Penalti Karim Benzema membuat Los Blancos menang 3-1 pada leg kedua ini sekaligus memastikan diri lolos ke final.

Kegagalan Man City ini mengundang kritik. Evra termasuk orang yang melancarkan serangan kepada Guardiola.

"Manchester City membutuhkan pemimpin tetapi Guardiola tidak menginginkan pemimpin. Dia tidak menginginkan kepribadian," ujar Evra saat berbicara dalam Prime Video.

"Dia pemimpinnya. Mereka tak memiliki siapa pun di lapangan untuk membantu."

Evra, mantan pemain timnas Perancis, menambahkan bahwa ketergantungan Guardiola pada pemain tanpa kepribadian tidak hanya di Manchester City.

"Dia memilih timnya seperti itu, dia tidak bisa melatih orang dengan kepribadian," ungkap Evra.

"Dia melakukannya di Barcelona, tetapi dia membangun timnya untuk mengontrol semua orang. Ketika ada yang salah, dia selalu membuat keputusan."

Tak cuma soal pemimpin. Evra pun menyorot lebih jauh dalam analisisnya dan juga menyerang filosofi Manchester City.

"City salah, itu faktanya. Mereka trauma. Mereka mengingatkan saya pada PSG: mereka adalah klub berdasarkan uang," ujarnya.

"Real Madrid juga memiliki uang tetapi mereka memiliki sejarah di belakangnya; Manchester City hanya memiliki uang dan para pemain bermain di sana hanya untuk itu."

"Kemudian mereka memenangkan trofi, tentu saja, tetapi seorang pemain memilih pergi ke Manchester City hanya karena mereka menawarkan anda lebih banyak."

https://bola.kompas.com/read/2022/05/10/19400048/mantan-bek-man-united-kritik-guardiola-setelah-man-city-disingkirkan-real-madrid

Terkini Lainnya

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke