Hasil Roma Vs Leicester: Tammy Abraham Antar Giallorossi ke Final Conference League

Laga kedua AS Roma vs Leicester berlangsung di Stadion Olimpico pada Jumat (6/5/2022) dini hari WIB.

Kedua tim sebetulnya bermain cenderung berimbang. Namun, AS Roma lebih efektif dengan mencetak gol tunggal via tandukan Tammy Abraham (11').

Hasil ini membuat I Giallorossi, julukan Roma, unggul agregat 2-1 dan berhasil melaju ke final edisi perdana Conference League.

Pencapaian ini juga menjadi catatan manis tersendiri bagi pelatih AS Roma, Jose Mourinho.

The Special One itu adalah pelatih pertama yang sukses mencapai tiga partai puncak di kompetisi Eropa.

Sebelumnya, Mourinho dua kali mencapai final Liga Champions (Porto 2004, Inter Milan 2010) dan final Liga Europa (Porto 2003, Manchester United 2017).

Pada partai puncak Conference League, Roma akan menghadapi Feyenoord yang menang agregat 3-2 atas Marseille.

Jalannya pertandingan Roma vs Leicester

Pekan lalu, AS Roma dan Leicester City bermain imbang 1-1 di King Power Stadium. 

Meski "menderita" atau kesulitan di markas Leicester, AS Roma berhasil membuka skor lebih dulu saat ini melalui Lorenzo Pellegrini.

Namun, kemenangan I Giallorossi harus buyar setelah Gianluca Mancini melakukan gol bunuh diri.

Pada awal pertandingan leg kedua melawan Leicester, pola permainan yang dilakukan pasukan Jose Mourinho juga tak berjalan dengan mudah.

Akan tetapi, beberapa kali tuan rumah dapat menemukan celah hingga akhirnya sukses mencetak gol pada menit ke-11.

Serangan yang dilancarkan AS Roma menghasilkan sepak pojok yang kemudian diambil oleh Lorenzo Pellegrini.

Gelandang asal Italia itu lalu memberikan umpan terukur ke kotak penalti yang langsung ditanduk oleh Tammy Abraham.

Bola menghujam begitu deras sehingga Kasper Schmeichel tak mampu menghalau bola. Roma pun unggul 1-0 atas Leicester.

Bagi Abraham ini adalah gol kesembilannya di Conference atau yang ke-25 di semua ajang untuk Roma.

Torehan 25 gol menjadikan eks bomber Chelsea itu sebagai pemain asal Inggris tertajam di lima liga top Eropa musim 2021-2022.

Tertinggal 0-1, Leicester mencoba meningkatkan tekanan dan sampai membuat penguasaan bola di atas 50 persen.

Secara kesulruhan, tim tamu membuat empat tembakan pada babak pertama.

Namun, penyelesaian akhir jadi masalah bagi The Foxes sehingga tak ada yang tepat sasaran dalam empat percobaan itu.

Jamie Vardy yang diandalkan di lini depan juga tak bisa berbuat banyak. Pasalnya, dia kurang mendapat dukungan yang memadai dari lini kedua.

Babak pertama Roma vs Leicester berakhir 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.

Memasuki babak kedua, Leicester masih lebih banyak menguasai bola hingga mencapai 62 persen.

Beberapa peluang juga mampu dibuat kembali oleh The Foxes, tetapi lagi-lagi belum efektif. Hingga menit ke-75, Vardy dkk masih buntu dengan nol shots on target.

Pada menit ke-78, sepakan percobaan James Maddison menjadi upaya tepat sasaran pertama tim tamu.

Akan tetapi, Rui Patricio dalam posisi yang tepat untuk menangkap bola.

Sementara itu, Roma asuhan Mourinho memiliki beberapa peluang serangan balik yang cukup berbahaya, tetapi juga belum berbuah gol kedua.

Menjelang akhir babak kedua, kedua tim sama-sama punya kans untuk mencetak gol.

Namu, papan skor tetap tak berubah. Alhasil, Roma menang 1-0 atas Leicester dan lolos ke final dengan agregat 2-1.

ROMA vs LEICESTER 1-0 (Abraham 11')

AS ROMA (3-4-2-1): 1-Patricio; 23-Mancini, 6-Smalling, 3-Ibanez: 2-Karsdorp, 4-Cristante, 27-Oliveira, 59-Zalewski (5-Vina 75'); 22-Zaniolo (17-Veretout 78'), 7-Pellegrini: 9-Abraham (14-Shomurodov 89')

Cadangan: 11-Perez, 15-Maitland-Niles, 24-Kumbulla, 37-Spinazzola, 42-Diawara, 52-Bove, 64-Afena-Gyan, 87-Fuzato

Pelatih: Jose Mourinho

LEICESTER (4-3-3): 1-Schmeichel; 21-Pereira (27-Castagne 70'), 3-Fofana, 6-Evans, 2-Justin; 10-Maddison, 8-Tielemans, 22-Dewsbury-Hall (17-Perez 77'); 37-Lookman (18-Amartey 46'), 9-Vardy, 7-Barnes (14-Iheanacho 46')

Cadangan: 4-Soyuncu, 11-Albrighton, 12-Ward, 20-Choudhury, 23-Vestergaard, 29-Daka, 33-Thomas

Pelatih: Brendan Rodgers