Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Saddil Ramdani Sempat Merasa Tidak Enak Hati Merapat ke Timnas U23

Ia mengakui sempat merasa tidak enak hati ketika pertama kali bergabung bersama rekan-rekannya.

Terlepas dari proses merapatnya yang dibumbui drama antara Sabah FC dan PSSI, ia merasa sungkan karena tiba-tiba langsung terpilih masuk dalam tim.

Padahal, banyak pemain lain yang sudah bekerja keras selama pemusatan latihan, tetapi justru dicoret karena menyediakan tempat untuk dirinya.

“Sebenarnya Saddil merasa tidak enak. Banyak mereka yang sudah bergabung dengan tim sejak TC dan tidak sewajarnya Saddil langsung gabung,” ujar mantan pemain Bhayangkara FC ini saat ditanya Kompas.com mengenai kesan pertama latihan bersama Timnas U23.

“Karena Saddil tidak pernah merasa jadi pemain bintang dan pemain spesial,” imbuhnya.

Kendati demikian, Saddil Ramdani menegaskan rasa tidak enak tersebut harus dilupakan.

Sebab, ia sadar terpilih karena pelatih Shin Tae-yong dan seluruh masyarakat Indonesia menaruh kepercayaan yang lebih kepadanya.

Ia menyatakan siap memberikan kemampuan terbaiknya untuk kembali mengharumkan Sang Garuda di pesta olahraga Asia Tenggara tersebut.

“Tapi karena ini support dari masyarakat Indonesia sampai saya terus bisa dipanggil, jadi saya harus siap dan memberikan beribu-ribu persen kemampuan,” ungkap pemain berusia 22 tahun.

“Intinya Saddil berterima kasih kepada masyarakat Indonesia yang sudah mendukung baik dan buruknya Saddil,” imbuhnya.

Saddil sempat menjadi pusat perhatian karena tidak diperbolehkan timnya, Sabah FC, untuk bergabung ke Timnas U23.

Tim keberatan melepaskan karena membutuhkan tenaganya untuk tampil di Liga Super Malaysia dan Piala FA Malaysia.

Namun ia memastikan hal tersebut tidak menjadi masalah karena Sabah FC sudah memberikan restu.

Meski demikian, ada konsekuensi yang harus ditanggung Saddil. Ia harus bolak balik Vietnam-Malaysia selama SEA Games berlangsung karena harus bermain untuk Timnas Indonesia U23 dan Sabah FC.

“Iya sudah diizinkan. Sebelumnya Sabah FC memang ingin fokus di Liga dan Piala FA, tapi mungkin ada komunikasi dari Shin Tae Yong, PSSI dengan presiden Sabah FC dan coach Ong Kim Swee. Jadi Saddil akhirnya dilepas,“ pungkasnya.

https://bola.kompas.com/read/2022/05/01/17150078/saddil-ramdani-sempat-merasa-tidak-enak-hati-merapat-ke-timnas-u23

Terkini Lainnya

Al Nassr Vs Al Wahda: Ronaldo Catat 66 Hattrick, Faris Najd Pesta Gol

Al Nassr Vs Al Wahda: Ronaldo Catat 66 Hattrick, Faris Najd Pesta Gol

Liga Lain
Jadwal Siaran Langsung Final Thomas dan Uber Cup 2024, Kans Indonesia Kawinkan Gelar

Jadwal Siaran Langsung Final Thomas dan Uber Cup 2024, Kans Indonesia Kawinkan Gelar

Badminton
Jumlah Gelar Liga Spanyol Real Madrid Sepanjang Sejarah

Jumlah Gelar Liga Spanyol Real Madrid Sepanjang Sejarah

Liga Spanyol
Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke