Vardy dan Intensitas Harus Diwaspadai Mourinho Jelang Lawan Leicester

KOMPAS.com – Eks pemain Chelsea, Gianfranco Zola, mengatakan bahwa AS Roma besutan Jose Mourinho harus mewaspadai permainan Leicester City.

AS Roma bakal bertandang ke markas Leicester City dalam leg pertama semifinal UEFA Conference League atau Liga Konferensi Eropa musim 2021-2022.

Pertandingan AS Roma vs Leicester City dijadwalkan digulirkan di Stadion King Power pada Jumat (29/4/2022) dini hari WIB.

Tentunya, AS Roma mengincar kemenangan atas Leicester demi menjaga asa mereka meraih gelar juara musim ini.

Apalagi, Roma kali terakhir mencium trofi pada perhelatan Coppa Italia musim 2007-2008. Saat itu, mereka masih dilatih oleh Luciano Spalletti.

Kendati demikian, upaya AS Roma untuk mencapai itu dipastikan bakal mendapatkan cobaan berat.

Sebab, Leicester City besutan Brendan Rodgers bukan tim yang bisa diremehkan oleh AS Roma.

Terlebih lagi, tim-tim Liga Inggris seperti Leicester City memiliki kemampuan untuk bermain dengan intensitas tinggi.

Oleh karena itu, Gianfranco Zola meminta kepada AS Roma arahan Jose Mourinho untuk mewaspadai permainan Leicester City.

“Leicester City akan bermain dengan intensitas. Tim asuhan Brendan Rodgers selalu ingin menguasai permainan lewat penguasaan bola,” ujar Zola dikutip dari Football Italia.

“Roma harus bertahan dengan baik, menghindari untuk membuat celah dan mengawasi pergerakan Jamie Vardy,” tambah eks pemain yang pernah membela Parma itu.

Tidak hanya itu, Zola juga mengingatkan agar AS Roma dapat mengawasi Jamie Vardy pada pertandingan mendatang.

Sebab, kata dia, Jamie Vardy mempunyai kualitas mumpuni saat berhadapan dengan kiper lawan.

Peringatan ini cukup dimengerti jika mengingat torehan 159 gol dan 63 assist Jamie Vardy selama membela Leicester City.

“Dia (Vardy) adalah striker terbaik di Liga Inggris saat menyerang di ruang kosong,” puji Zola untuk kemampuan Vardy.

“Dia luar biasa, cepat dan memiliki tempo yang tepat. Seperti yang mereka katakan di Inggris, dia bagus saat berada di depan gawang. Dia bisa mencetak gol dengan cara apapun,” ujarnya lagi.