Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lazio Vs Milan: Membedah Pergerakan Cerdas dan Assist Emas Ibrahimovic

KOMPAS.com - Pergerakan cerdas Zlatan Ibrahimovic menjadi pembeda laga Lazio vs AC Milan. Tanpa perlu mencetak gol, Ibracadabra masih bisa menunjukkan sihirnya.

Zlatan Ibrahimovic tampil menentukan sebagai pemain pengganti dalam laga pekan ke-34 Liga Italia 2021-2022 antara Lazio vs Milan di Stadion Olimpio, Senin (25/4/2022) dini hari WIB.

Masuk lapangan pada menit ke-68 menggantikan Brahim Diaz, Zlatan Ibrahimovic muncul sebagai penyedia assist “emas” untuk gol Sandro Tonali yang memastikan kemenangan 2-1 AC Milan.

Misi bangkit AC Milan pun tuntas dengan gol Sandro Tonali. Sebelumnya, skuad beralias I Rossoneri (Si Merah-Hitam) sempat tertinggal lantaran kebobolan gol Ciro Immobile pada menit ke-4.

Skor lantas sama kuat begitu Olivier Giroud masuk papan skor lima menit setelah turun minum.

Nama Sandro Tonali disanjung tinggi seiring perannya sebagai pemasti kemenangan Rossoneri.

Namun, kredit juga layak diberikan kepada Zlatan Ibrahimovic sang pemberi assist emas.

Kontribusi penyerang beralias Ibracadabra itu bisa benar-benar bermakna emas andai AC Milan berhasil melanjutkan langkah ke podium juara Liga Italia 2021-2022.

Gol Sandro Tonali berawal dari keteledoran bek Lazio Adam Marusic yang kehilangan bola di sisi kanan pertahanan. Bola di kaki Marusic diserobot oleh Ante Rebic.

Rebic lantas melambungkan bola ke area kotak penalti. Bola sempat disapu Francesco Acerbi dengan tandukan.

Namun, sapuan Acerbi bisa dijangkau oleh Ibrahimovic yang langsung meneruskan bola kepada Sandro Tonali memakai kepalanya.

Berdiri tanpa kawalan, Tonali melesakkan bola menuju jaring gawang Lazio usai melakukan sekali kontrol dengan paha.

“Zlatan menjaga perburuan gelar scudetto terbuka,” tulis legenda Bayern Muenchen dan timnas Jerman, Bastian Schweinsteiger, via Twitter.

“Bukan cuma assist-nya yang bermakna krusial terhadap gol, tapi juga pergerakannya menutup jalur back pass kepada kiper, sebelum Rebic memenangi bola,” tulis Schweinsteiger lagi yang kini bekerja sebagai analis untuk media Jerman, Sportschau.

“Ini adalah detail kecil yang membuat perbedaan. Terima kasih Ibra, vrlo dobro (sangat bagus),” demikian Schweinsteiger menutup cuitannya di Twitter.

Tayangan ulang gol Sandro Tonali membuktikan ketepatan analisis yang diberikan oleh Schweinsteiger tadi.

Sebelum Rebic mengganggu Adam Marusic dengan melakukan pressing, Ibrahimovic secara jeli menempatkan dirinya di jalur operan menuju kiper Lazio, Thomas Strakosha.

Karena tak punya opsi mengoper ke belakang, Marusic terpaksa memutar badannya ke arah depan.

Sial bagi Marusic, Rebic dengan sigap datang menyergap dan mencuri penguasaan bola dari kakinya.

Soal melakukan pressing, AC Milan memang adalah salah satu yang terbaik di Serie A, kompetisi kasta teratas Liga Italia, musim 2021-2022.

Situs FBREF mencatat, sepanjang musim ini AC Milan sukses melakukan 1.673 pressing, alias hanya kalah banyak dari Genoa (1.709).

Statistik pressing di sini menghitung keberhasilan sebuah tim untuk kembali menguasai bola dalam tempo 5 detik begitu melakukan tekanan kepada lawan.

https://bola.kompas.com/read/2022/04/25/08000038/lazio-vs-milan-membedah-pergerakan-cerdas-dan-assist-emas-ibrahimovic

Terkini Lainnya

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke