5 Fakta Pelatih Baru Persija Jakarta Thomas Doll: Pernah Lawan Klopp dan Rangnick

KOMPAS.com - Pelatih anyar Persija Jakarta, Thomas Doll, tercatat pernah lebih dari tiga kali beradu strategi melawan Juergen Klopp dan Ralf Rangnick.

Hasilnya, Thomas Doll berhasil mengungguli Klopp dan Rangnick.

Fakta itu tentu menarik mengingat Klopp dan Rangnick saat ini sedang berkarier di Inggris. 

Juergen Klopp saat ini menangani Liverpool sementara Ralf Rangnick adalah pelatih interim Manchester United.

Berbeda dari Klopp dan Rangnick, Thomas Doll memutuskan melanjutkan kariernya di Indonesia bersama Persija Jakarta.

Thomas Doll secara resmi diperkenalkan sebagai pelatih anyar oleh Persija Jakarta pada Sabtu (24/4/2022) pago WIB.

Pelatih asal Jerman itu mendapatkan kontrak jangka panjang berdurasi tiga musim dari Persija Jakarta.

Meki belum pernah melatih di Asia Tenggara, Thomas Doll optimistis mampu membawa Persija Jakarta berprestasi.

“Saya merasa terhormat bisa bergabung dengan salah satu tim besar di Indonesia," kata Thomas Doll dikutip dari situs resmi Persija Jakarta.

"Tentu saya sangat berhasrat bisa membawa Persija ke level yang lebih tinggi. Saya sudah tak sabar untuk memimpin latihan di Jakarta,” tutur Thomas Doll.

Punya pengalaman menghadapi pelatih sekaliber Ralf Rangnick dan Juergen Klopp bukan satu-satunya fakta menarik dari sosok Thomas Doll.

Berikut adalah lima fakta menarik pelatih anyar Persija Jakarta, Thomas Doll:

1. Lulusan Hennes-Weisweiler Akademie (HWA)

Thomas Doll adalah pelatih yang kini memegang lisensi Pro UEFA.

Dikutip dari situ Kicker.de, Thomas Doll mendapatkan lisensi tersebut setelah lulus dari Hennes-Weisweiler Akademie (HWA) pada 2003.

Hebatnya, Thomas Doll kala itu terpilih sebagai salah satu lulusan HWA terbaik angkatan 2003.

Melihat fakta itu, pecinta sepak bola Indonesia khususnya fans Persija Jakarta bisa dikatakan boleh menggantungkan harapan tinggi terhadap Thomas Doll.

Sebab, Hennes-Weisweiler Akademie (HWA) dikenal sebagai salah satu akademi atau sekolah kepelatihan terbaik tidak hanya di Jerman.

Anggapan itu tidak lepas dari hasil didikan Hennes-Weisweiler Akademie (HWA).

Juergen Klopp, Ralf Rangnick, Thomas Tuchel (Chelsea), Julian Nagelsmann (Bayern Muenchen), hingga Hansi Flick (timnas Jerman), adalah sederet pelatih top Eropa saat ini yang merupakan alumni Hennes-Weisweiler Akademie.

2. Punya Rekor Apik Lawan Klopp dan Rangnick

Setelah gantung sepatu pada 2001, Thomas Doll langsung melanjutkan kariernya sebagai pelatih dengan menangani tim U19 Hamburger SV.

Thomas Doll kemudian ditunjuk menjadi pelatih utama Hamburger SV pada pertengahan musim 2004-2005.

Ketika menangani Hamburger SV, Thomas Doll tercatat pernah empat kali menghadapi Juergen Klopp.

Momen itu terjadi di kasta teratas Liga Jerman, Bundesliga, pada periode 2005 hingga 2006.

Klopp saat itu masih berstatus pelatih FSV Mainz 05.

Dari empat pertemuan melawan Klopp, Thomas Doll tercatat tidak terkalahkan dengan rincian meraih tiga kemenangan dan sekali imbang.

Selama empat tahun berkarier di Bundesliga, Thomas Doll juga pernah lima kali menghadapi Ralf Rangnick.

Hasilnya, rekor Thomas Doll melawan Ralf Rangnick cukup apik dengan raihan tiga kemenangan dan menelan dua kekalahan.

Tim Jerman terakhir yang dilatih Thomas Doll adalah Borussia Dortmund, yakni pada periode Maret 2007 hingga Juni 2008.

Setelah itu, Thomas Doll malang melintang ke berbagai Negara mulai dari Turki, Arab Saudi, Hongaria, Siprus, hingga akhirnya menerima tawaran Persija Jakarta tahun ini.

3. Lika-liku Karier sebagai Pemain

Sebelum menjadi pelatih, Thomas Doll adalah pesepak bola profesional dengan posisi gelandang.

Di level internasional, Thomas Doll pernah mengantarkan Jerman Timur (sebelum reunifikasi) ke Final Euro atau Piala Eropa 1992.

Sama seperti ketika sudah menjadi pelatih , Thomas Doll juga sering berpetualang membela banyak tim saat masih bermain.

Thomas Doll tecatat pernah membela Hansa Rostock, Frankfurt, Lazio, Bari, hingga pensiun di Hamburger SV pada 2001.

4. Pesta Gelar Juara di Liga Hungaria

Thomas Doll meraih banyak gelar juara ketika menjadi arsitek klub Liga Hungaria, SC Ferencvaros pada musim 2013-2018.

Dia mengantarkan Ferencvaros menyabet tiga gelar Hungarian Cup Winner, dua trofi Hungarian Champion, dan sekali juara Hungarian League Cup.

Saat melatih Ferencvaros musim 2013-3014, Thomas Doll sempat bekerja sama dengan eks striker Persebaya Surabaya musim lalu, Arsenio Valpoort.

5. Tidak Melatih 2 Tahun

Sebelum menerima tawaran Persija Jakarta, Thomas Doll tidak pernah melatih alias menggangur selama dua tahun lebih.

Thomas Doll tidak lagi melatih setelah berpisah dengan tim kasta teratas Liga Siprus, APOEL Nicosia, pada Desember 2019.

Nantinya, Thomas Doll tidak hanya bertugas sebagai pelatih Persija Jakarta melainkan juga menjadi manajer tim.

Sebelumnya, kursi jabatan manajer Persija ditempati oleh Bambang Pamungkas.

Namun, Bambang Pamungkas memutuskan mundur menanggalkan jabatannya beberapa waktu lalu setelah Persija Jakarta gagal beprestasi di Liga 1 musim lalu. (Ibnu Shiddiq NF)