Tampil seperti Lawan Norwich, Man United Bisa Babak Belur Dihajar Liverpool

Big match Liverpool vs Man United akan tersaji di Anfield pada laga tunda pekan ke-30 Liga Inggris 2021-2022, Rabu (20/4/2022) dini hari WIB.

Pertandingan ini akan krusial bagi kedua tim dengan kepentingan yang berbeda.

Liverpool akan berjuang meraih poin penuh demi menggeser Man City dari puncak klasemen Liga Inggris.

Sementara, tripoin penting bagi Man United untuk bersaing di empat besar.

Menjelang lawatan ke Anfield, Setan Merah membawa modal positif usai mengalahkan Norwich City pada pekan ke-33, Sabtu (16/4/2022).

Kendati demikian, poin penuh Setan Merah itu tak diraih dengan mudah. 

Tampil di Old Trafford, tim asuhan Ralf Rangnick itu hanya menang tipis 3-2 atas Norwich yang notabene juru kunci di klasemen Liga Inggris.

Man United juga lagi-lagi harus bergantung dengan Cristiano Ronaldo. Pada laga melawan Norwich, CR7 menjadi penentu kemenangan Setan Merah dengan mengukir hat-trick.

Seusai laga tersebut, Ian Wright mengirim peringatan kepada Man United. Eks stiker Arsenal itu mengatakan bahwa Setan Merah tidak boleh tampil seperti ketika melawan Norwich.

Jika permainan tak meyakinkan Man United itu terulang, Ian Wright menilai bahwa Man United akan menjadi bulan-bulanan Liverpool.

"Jika dia (Ronaldo) tidak berada di Manchester United, mereka tidak akan berada di dekat tempat mereka saat ini. Dia luar biasa," kata Ian Wright dikutip dari Liverpool Echo.

"Kita berbicara tentang tim papan bawah liga yang memberikan United keunggulan dua gol hari ini dan masih bisa membongkar pertahanan United," tuturnya.

"Jika bermain seperti itu melawan Liverpool, Man United akan benar-benar dihantam," ucapnya.

Senada dengan Ian Wright, eks pemain Man United, Owen Hargreaves, juga mengatakan Man United tidak boleh bermain seperti itu di Anfield.

"Penggemar United tahu bahwa mereka bisa tampil sangat buruk. Terkadang, Norwich bisa sangat menguasai permainan, sungguh gila," ucap Hargreaves. 

"Perbedaan antara tim seperti Man City dan Liverpool dan United adalah semua pemain bekerja (di aspek bertahan), bahkan para penyerang," tuturnya. 

"Anda bisa melihat usaha seperti apa yang mereka lakukan di City dan Liverpool."

"United memiliki enam pemain di lini depan yang tidak ambil bagian dalam bertahan. Mereka tidak bisa seperti itu di Anfield," katanya menambahkan.

Permainan tak menyakinkan Man United bahkan membuat Ralf Rangnick turut melontarkan kritik kepada anak asuhnya.

Pelatih interim Man United itu menilai bahwa timnya tak mampu menjalankan transisi dengan baik dan sangat mudah kebobolan.

"Setelah mencetak gol kedua, kami memberikan terlalu banyak ruang terbuka saat transisi," ujar Rangnick dikutip dari Goal International.

"Jika Anda melihat dua gol saat kami kebobolan, terutama yang pertama, kami memiliki bola di sisi lapangan, tetapi tidak melakukan kontak fisik yang cukup," tuturnya.

"Begitu ada kontak fisik, kami harus lebih kuat dan agresif, tetapi kami tidak melakukannya dan bagi saya gol itu terlalu mudah," jelasnya.

"Kami adalah satu-satunya tim di liga yang kebobolan gol seperti ini," ungkap pria yang akan menjabat sebagai konsultan Man United musim depan itu.