Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PSG Vs Lorient, Messi dkk Akan Berjuang dalam Kesunyian

KOMPAS.com - Paris Saint-Germain (PSG) akan berjuang dalam kesunyian pada laga pekan ke-30 Ligue 1, kasta tertinggi Liga Perancis,  melawan Lorient.

Laga PSG vs Lorient dijadwalkan berlangsung di Stadion Parc des Princes, Paris, pada Senin (4/4/2022) dini hari WIB.

Lionel Messi dkk akan melakoni laga tersebut dalam kesunyian karena Collectif Ultras Paris (CUP) selaku organisasi suporter PSG berniat melanjutkan aksi protes dengan membisu selama pertandingan.

CUP mengungkapkan niatnya tersebut dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada satu hari menjelang laga PSG vs Lorient.

Dalam pernyataannya, CUP mengatakan bahwa para suporter akan tetap datang ke stadion untuk laga melawan Lorient.

Namun, mereka akan menciptakan keheningan di tribune Parc des Princes.

"Sambil menunggu perkembangan, kami akan terus menunjukkan ketidakpuasan kami di tribune tanpa ada kekerasan," tulis pihak CUP dalam sebuah pernyataan tertulis, dikutip dari TyC Sports.

"Kami akan hadir, tetapi dalam diam karena mereka tidak pantas mendapatkan yang lebih baik," demikian pernyataan CUP.

Bentuk protes yang dilancarkan CUP masih berkaitan dengan kegagalan PSG di pentas Liga Champions.

PSG yang telah mendatangkan sederet bintang seperti Gianluigi Donnarumma hingga Lionel Messi, tetap gagal menjuarai kompetisi antarklub paling bergengsi di Benua Eropa tersebut.

Bahkan, pada musim ini, PSG hanya mampu mencapai babak 16 besar. Mereka tersingkir setelah takluk dengan agregat 3-2 dari raksasa Liga Spanyol, Real Madrid.

Kegagalan itu membuat CUP menuntut perombakan dalam manajeman klub. Bahkan, sang Presiden, Nasser Al-Khelaifi, dan Direktur Olahraga Leonardo Araujo, dituntut mundur dari posisinya.

Selain menuntut perombakan manajeman, CUP juga mempermasalahkan isu terkait desain jersey PSG.

CUP meminta pihak klub terus melestarikan desain kostum Hechter yang identik dengan warna biru dan merah.

Pada musim ini, PSG mengubah desain tradisional tersebut menjadi biru-biru, alias tidak ada aksen warna merah yang biasanya menurun secara vertikal di bagian depan jersey.

"Kami telah menyatakan kepada klub bahwa visi kami bukan terletak dalam hal pemasaran, melainkan olahraga, yang secara khusus harus melibatkan pelestarian desain kostum Hechter (baju tradisional tim dengan warna biru dan merah, yang kini berganti menjadi biru sepenuhnya)," tulis pihak CUP.

Sebelumnya, CUP telah menunjukkan bentuk kritik ketika PSG menjamu Bordeaux pada 13 Maret 2022. 

Itu merupakan laga kandang pertama PSG di Liga Perancis setelah dipastikan tersingkir dari Liga Champions 2021-2022.

Dalam laga tersebut, ultras PSG yang duduk di tribune Auteuil Stadion Parc des Princes kompak menyerukan "dirigeants demission (para petinggi mundurlah)".

Selain itu, mereka juga mencemooh dan mengeluarkan siulan setiap Lionel Messi dan Neymar menyentuh bola pada laga kontra Bordeaux.

Bahkan, ketika Neymar mencetak gol ke gawang Bordeaux, para suporter PSG tetap mencemooh sang pemain dengan sorakan sinis.

https://bola.kompas.com/read/2022/04/03/23000488/psg-vs-lorient-messi-dkk-akan-berjuang-dalam-kesunyian

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke