Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

HT Portugal Vs Turki: Sempat Buang-buang Peluang, Ronaldo dkk Unggul 2-0 berkat Pemain Porto

KOMPAS.com - Timnas Portugal menutup babak pertama kontra Turki dengan keunggulan 2-0. Pemain FC Porto, Otavio, menjadi bintang setelah dirinya terlibat dalam dua gol yang dibukukan Selecao das Quinas.

Laga Portugal vs Turki yang merupakan semifinal Path C Playoff Piala Dunia 2022 Zona Eropa digelar di Estadio do Dragao, Porto, pada Jumat (25/3/2022) dini hari WIB.

Pada awal laga, Portugal selaku tim tuan rumah sempat membuang sejumlah peluang sebelum memecah kebuntuan hingga unggul 2-0.

Sepasang gol yang membawa Portugal unggul dicetak oleh Otavio (15') dan Diogo Jota (42').

Otavio menjadi bintang pada babak pertama kontra Turki. Selain mencetak gol pembuka, dia menjadi pemberi assist dalam proses terciptanya gol kedua yang dibukukan Diogo Jota.

Jalannya babak pertama Portugal vs Turki

Portugal mengambil inisiatif penguasaan bola sejak peluit babak pertama dibunyikan. Mereka pun langsung tampil menyerang hingga mampu menciptakan sejumlah peluang.

Peluang pertama untuk Portugal lahir lewat kerja sama antara winger FC Porto, Otavio, dan megabintang Manchester United Cristiano Ronaldo pada menit kesembilan.

Otavio yang bergerak di sisi kanan penyerangan Portugal, mengirim umpan tarik ke arah Ronaldo. Namun, Ronaldo yang berdiri bebas di area kotak penalti Turki, gagal memaksimalkan peluang setelah sepakannya melambung di atas mistar gawang kawalan Ugurcan Cakir.

Tal lama setelah itu, tepatnya pada menit ke-11, Portugal kembali menciptakan peluang. Kali ini, mereka mengancam lewat skema tendangan bebas.

Winger Liverpool Diogo Jota yang menjadi target tendangan bebas rekannya, gagal memanfaatkan peluang setelah sentuhannya justru membuat bola melambung di atas mistar gawang.

Meski gagal berbuah gol, peluang tersebut mampu meningkatkan kepercayaan diri Portugal. Mereka pun kembali menciptakan peluang pada menit ke-12.

Ronaldo menjadi aktor utama setelah berinisiatif melancarkan sepakan jarak jauh dari luar kotak penalti. Lewat tendangan setengah voli, dia melancarkan shot on target pertama untuk Portugal.

Akan tetapi, sepakannya masih mengarah ke pelukan Ugurcan Cakir sehingga belum membuahkan gol untuk Selecao das Quinas. 

Berselang tiga menit kemudian, Portugal membuat kalut pertahanan Turki. Pemain Manchester City, Bernardo Silva, melancarkan sepakan jarak jauh yang kemudian membentur tiang gawang Ugurcan Cakir.

Ugurcan Cakir terbaring setelah berusaha menyelematkan gawangnya, sedangkan bola mengarah ke winge Portugal, Otavio, yang berdiri tanpa pengawalan.

Otavio tak menyia-nyiakan peluang tersebut. Dia langsung mengirim bola ke arah gawang Turki. 

Ugurcan Cakir yang sempat terbaring sejatinya sudah memberikan respons cepat untuk menghalau sepakan Otavio.

Namun, bola bergerak lebih cepat sehingga tak mampu dihalau Ugurcan Cakir dan berbuah gol pembuka untuk Portugal.

Setelah Portugal mencetak gol, Turki langsung merespons dengan melancarkan sejumlah serangan. Mereka pun mampu meberi ancaman lewat sederet peluang.

Salah satu peluang emas untuk Turki lahir pada menit ke-22. Berkan Kutlu mengancam gawang Portugal lewat sundulan.

Namun, sundulan Berkan Kutlu masih melebar sehingga gagal berbuah gol untuk Turki. 

Rentetan serangan yang dilancarkan Turki sempat merepotkan Portugal. Akan tetapi, Portugal pun mampu merespons hingga mencetak gol kedua pada menit ke-42.

Gol kedua untuk Portugal tercipta lewat sundulan Diogo Jota yang memanfaatkan assist Otavio. Portugal menutup babak pertama dengan keunggulan 2-0.

Susunan pemain Portugal vs Turki:

Portugal (4-3-3): 22-Costa (GK); 20-Dalot, 13-Danilo, 6-Fonte, 5-Guerreiro; 11-Fernandes, 8-Moutinho, 10-Bernardo; 7-Ronaldo, 10-Jota, 16-Otavio.

Cadangan: 1-Patricio (GK), 12-Sa (GK), 2-Mendes, 3-Djalo, 4-Vitinha, 9-Silva, 14-Carvalho, 15-Leao, 17-Guedes, 18-Nunes, 21-Cedric, 23-Felix.

Pelatih: Fernando Santos.

Turki (4-4-2): 23-Cakir (GK); 13-Kutlu, 4-Suyuncu, 3-Demiral, 15-Kabak; 21-Akturkoglu, 10-Calhanoglu, 19-Kokcu, 2-Celik; 17-Yilmaz, 7-Under.

Cadangan: 1-Bolat (GK), 12-Bayindir (GK), 5-Aziz, 6-Muldur, 8-Tokoz, 9-Dursun, 11-Yazici, 14-Antalyali, 16-Unal, 18-Erkin, 20-Omur, 22-Ayhan.

Pelatih: Stefan Kuntz.

https://bola.kompas.com/read/2022/03/25/03400728/ht-portugal-vs-turki-sempat-buang-buang-peluang-ronaldo-dkk-unggul-2-0-berkat

Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke