Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hubungan Anti-klimaks Juventus dan Dybala Mirip yang Dialami Del Piero

Kepergian Paulo Dybala ini mirip dengan apa yang dialami legenda Juventus, Alessandro Del Piero.

Hal ini semakin melengkapi perbandingan dirinya dengan mantan kapten Bianconeri, julukan Juventus, tersebut.

Del Piero menghabiskan kariernya selama 19 tahun bersama Juventus. Dia masuk skuad Bianconeri pada 1993 dan pergi pada 2012.

Selama membela Si Nyonya Besar, Del Piero tampil dalam 705 pertandingan kompetitif dengan kontribusi 290 gol.

Dia pun mempersembahkan sejumlah gelar bergengsi, termasuk Liga Champions dan enam Scudetti alias juara Serie A, kasta tertinggi Liga Italia.

Del Piero memakai nomor punggung 10 di Juventus. Sang pemain menjadi idola publik Turin dan sangat dihargai.

Tak heran, ketika klub mengumumkan bahwa Del Piero tidak memperbarui kontrak pada Oktober 2011, semua alis terangkat. Sebab, sang pemain masih kompetitif meski berusia 37 tahun.

Del Piero masih menjadi pemain reguler di tim utama pada musim sebelumnya dan merupakan bagian penting dari skuad.

Namun pada musim terakhir di Turin, pelatih Antonio Conte mulai menyingkirkannya.

Del Piero tersisih dari tim utama dan dia pun terkejut oleh pengumuman Chairman Juventus, Andrea Agnelli, bahwa dirinya akan pergi.

Ini membuat Del Piero kecewa. Keputusan sang chairman membuat legenda sepak bola Italia tersebut benar-benar melupakan Juventus karena sejak pergi, dia tak pernah lagi ke Turin untuk menonton pertandingan Juventus.

"Mengapa? Saya rasa kita tak punya waktu untuk menjelaskannya," ujar Del Piero kepada ESPN pada Juni tahun lalu.

Memang, Juventus ingin berpisah dengan Del Piero. Ini membuat manajemen klub tak mau duduk membahas kontrak baru dengan sang legenda.

Fakta ini yang membuat nasib Dybala mirip dengan Del Piero. Padahal, Dybala pun menjelma menjadi bintang sejak digaet dari Palermo pada Juli 2015.

Selama tujuh musim berkostum Juventus, penyerang mungil asal Argentina ini sudah memberikan kontribusi 113 gol dari total 283 pertandingan kompetitif.

Tahun lalu, ada kabar bahwa Juventus dan Dybala sudah mencapai kesepakatan lisan soal kontrak baru. 

Namun segalanya berubah, apalagi setelah CEO Maurizio Arrivabene memberikan komentar kepada media bahwa kesepakatan tersebut tak pasti. Wajar jika Dybala kesal dan marah.

Pada Senin (21/3/2022) waktu setempat, agen Dybala bertemu dengan manajemen Juventus untuk mengklarifikasi masa depan kliennya.

Setelah itu, media memberitakan bahwa Dybala akan hengkang dengan status bebas transfer pada musim panas.

Sebelum pertemuan dengan agen Dybala, Arrivabene sudah lebih dulu mengumumkan perihal masa depan pemain 28 tahun itu.

Dia mengatakan bahwa klub sudah membuat pilihan pada Januari ketika membeli Dusan Vlahovic.

Ya, Juventus rela menggelontorkan dana 80 juta euro (sekitar Rp 1,264 triliun) pada bursa transfer Januari 2022. Mereka membeli Vlahovic dari Fiorentina sekaligus memastikan Dybala bakal pergi.

Tampaknya Juventus sudah mengambil ancang-ancang karena merasa Dybala tidak akan menerima kontrak baru. Klub merasa ini saat yang tepat berpisah dengan pemain nomor 10 tersebut.

Artinya, Dybala mengalami nasib yang mirip dengan Del Piero. Hubungan yang dulu begitu hangat dan harmonis terasa antiklimaks karena ini bukan perpisahan yang paling hangat.

https://bola.kompas.com/read/2022/03/22/22365138/hubungan-anti-klimaks-juventus-dan-dybala-mirip-yang-dialami-del-piero

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke