PB IPSI Kerja Sama dengan LPDUK

KOMPAS.com - Cabang olahraga pencak silat bersinergi dengan Badan Layanan Umum (BLU) Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kemenpora.

Silat yang merupakan cabang olahraga (cabor) asli Tanah Air masuk cabor prioritas dalam Desan Besar Olahraga Nasional (DBON). 

Mereka membuka langkah kerjasama dengan LPDUK dengan ditandatanganinya Nota Kesepahaman (MoU) tentang Mekanisme Penggalangan, Pengelolaan Dana Komersial, dan Pelaksanaan Kegiatan Olahraga Pencak Silat.

Penandatanganan MoU tersebut dilakukan oleh Plt. Direktur BLU LPDUK Kemenpora, Tri Winarno  dan Ketua Harian Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI), Benny G. Sumarsono di Jakarta, Jumat (18/3).

Nota Kesepahaman ini menjadi dasar hukum kerjasama sinergi kedua belah pihak dalam upaya memajukan industri sekaligus prestasi pencak silat nasional.

“LPDUK sebagai supporting system Kemenpora, siap mendukung program DBON, salah satunya mendorong pengembangan event olahraga. Pencak Silat masuk cabor prioritas DBON, kita siap mendukung pengembangan event unggulan PB IPSI melalui penggalangan dan pengelolaan dana komersial,” jelas Plt. Direktur BLU LPDUK Kemenpora, Tri Winarno.

Salah satu event besar yang rencanananya akan jadi kolaborasi antara PB IPSI dan LPDUK adalah event  Internasional Pencak Silat Indonesia Open 2022.

Event bertaraf Internasional bakal digelar Agustus 2022 mendatang.

“Penyelenggaraan event perdana Internasional Pencak Silat Indonesia Open 2022 akan diramaikan atlet silat mancanegara, lebih dari 20 negara,“ jelas Ketua Harian PB IPSI, Benny G. Sumarsono.

Benny berharap, kerjasama dengan LPDUK akan menambah gaung olahraga pencak silat dan banyak sponsor yang terlibat dalam event besar ini.

Diharapkan hal itu nanti menjadi momentum untuk memperkuat pembinaan sekaligus memperbesar kampanye agar cabang olahraga pencak silat bisa lolos dan meraih emas Olimpiade.

Setelah MoU ditandatangani, LPDUK dan PB IPSI selanjutnya akan membahas kerja sama secara lebih teknis, terperinci dan dituangkan dalam perjanjian kerja sama.