Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Fans Ini Ada di Barisan Penawar Chelsea

LONDON, KOMPAS.com - Klub Premier League Chelsea masih menjadi bahan pembicaraan banyak kalangan pemangku kepentingan sepak bola.

Klub berjulukan The Blues itu ditinggalkan pemiliknya, Roman Abramovich, yang tersandung kebijakan pemerintah Inggris.

Roman Abramovich disebut-sebut dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Putin dengan kebijakannya menyerang Ukraina membuat banyak negara kehilangan simpati.

Inggris salah satu negara yang memilih berseberangan dengan kebijakan Putin.

Alhasil, Inggris juga yang membersihkan segala kedekatan, baik orang maupun institusi, dengan Vladimir Putin.

Roman Abranovich pun, ikut terkena dampak itu.

Faktanya, Roman Abramovich melepas Chelsea pada Februari 2022.

Putuslah hubungan antara Roman Abramovich selama 19 tahun dengan Chelsea.

Saat ini, banderol harga jual Chelsea sudah susut hingga sekitar Rp 28,8 triliun.

Sebelumnya, pada Februari 2022, harga jual Chelsea masih ada di kisaran Rp 57 triliun.

Sementara itu, Grup Raine, sebuah grup bank investasi yang berbasis di New York akan bertindak sebagai pengawas dalam proses jual-beli ini.

Nama

Selanjutnya, Jumat (18/3/2022) adalah tenggat akhir untuk penawaran pembelian Chelsea.

Tercatat, ada nama-nama yang masuk dalam daftar penawar untuk Chelsea.

Nama-nama itu beragam asal-usulnya mulai dari wakil rakyat, pemilik klub olahraga hingga juragan peralatan kesehatan, termasuk fans Chelsea sendiri.

Pertama adalah keluarga Ricketts dari AS menjadi salah satu nama penawar Chelsea.

Keluarga Ricketts adalah pemilik klub bisbol anggota Liga AS, Chicago Cubs.

Keluarga ini menyiapkan manajer penjamin dananya, Ken Griffin.

Salah satu anggota keluarga ini adalah Joe Ricketts yang menjadi pemimpin di platform penjualan barang-barang elektronik, TD Ameritrade.

Perusahaan berbasis digital ini adalah tulang punggung pengisi pundi-pundi keluarga Ricketts.

Anak Joe Ricketts adalah Tom Ricketts.

Tom adalah bos utama di Chicago Cubs.

Kemudian, nomor dua, ada konsorsium Anther pimpinan Todd Boehly asal Negeri Uwak Sam (US) yang juga menjadi penawar.

Todd Boehly adalah bagian dari kepemilikan klub liga bisbol AS, Los Angeles Dodgers.'

Selanjutnya, ketiga, ada taipan asal Swiss, Hansjorg Wyss.

Wyss adalah pendiri sekaligus pemimpin Synthes Holding AG, perusahaan yang bergerak di bidang peralatan kesehatan.

Ada juga, keempat, nama Jonathan Goldstein.

Goldstein adalah bos properti yang berbasis di London, Cain International.

Urutan berikutnya, kelima, adalah Danny Finkelstein yang saat ini menjadi wakil rakyat Inggris dari Partai Konservatif.

"Saya senang menjadi bagian dari penawar Chelsea bersama orang-orang yang mengetahui caranya memanfaatkan uang," tutur Danny Finkelstein.

Ada juga, keenam, nama Michael Broughton, mantan bos Liverpool dan perusahaan penerbangan Inggris, British Airways.

Broughton dalam konsorsium penawaran Chelsea, menggandeng Sebastian Coe, legenda atletik Inggris.

Saat ini, Sebastian Coe, yang lahir di Rumah Sakit (RS), Queen Charlotte's and Chelsea London, Inggris, adalah Presiden Atletik Dunia (WA).

Sebastian Coe, kelahiran 29 September 1956 ini juga menjadi anggota dari Komite Olimpiade Internasional (IOC).

"Saya juga fans Chelsea," tutur Sebastian Coe, peraih medali emas lari 1.500 putra pada pada Olimpiade Sarajevo 1984.

Pada urutan berikutnya, ketujuh, adalah juragan properti asal Inggris Nick Candy.

Masih ada juga penawar dari perusahaan investasi Aethel Partners, kedelapan, yang dipimpin oleh usahawan Portugal, Ricardo Silva.

"Saya akan segera menyetor 50 juta poundsterling (sekitar Rp 942 miliar) dana talangan untuk menuntaskan masalah keuangan Chelsea saat ini," ujar Ricardo Silva, beberapa waktu silam.

https://bola.kompas.com/read/2022/03/18/22505418/fans-ini-ada-di-barisan-penawar-chelsea

Terkini Lainnya

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Badminton
One Pride MMA Awards Bakal Digelar 9 Mei

One Pride MMA Awards Bakal Digelar 9 Mei

Sports
Hasil Uber Cup 2024: Lanny/Fadia Takluk, Indonesia Vs Jepang 1-1

Hasil Uber Cup 2024: Lanny/Fadia Takluk, Indonesia Vs Jepang 1-1

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke