Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gagal Total di Liga Champions, Man United Derita Musim Terburuk sejak 1990

KOMPAS.com - Persentase kemenangan Manchester United musim ini semakin memburuk setelah tersingkir pada babak 16 besar Liga Champions.

Man United asuhan Ralf Rangnick tersingkir dari Liga Champions seusai kalah agregat 1-2 dari wakil Spanyol, Atletico Madrid.

Pada leg kedua 16 besar Liga Champions yang dihelat di Stadion Old Trafford, Man United takluk 0-1 dari Atletico Madrid.

Hasil itu semakin memperburuk persentase kemenangan Man United pada musim 2021-2022 menjadi hanya 45 persen.

Dikutip dari Sky Sports, itu adalah persentase kemenangan terkecil Man United dalam 32 tahun terakhir atau sejak musim 1989-1990 (41 persen).

Secara keseluruhan, Man United hanya mampu meraih 18 kemenangan, 11 kali imbang, dan menelan 11 kekalahan dari 40 laga di semua kompetisi musim ini.

Tiga dari 11 kekalahan dalam statistik di atas membuat Man United tersingkir dari Piala FA, Piala Liga Inggris, dan Liga Champions.

Di Liga Inggris, Man United saat ini masih tertahan di peringkat kelima dengan koleksi 50 poin dari 29 pertandingan.

Peluang Man United untuk menjadi juara Liga Inggris terbilang sudah 90 persen tertutup karena mereka kini tertinggal 20 angka dari Manchester City yang duduk di puncak klasemen.

Itu artinya, masa puasa gelar Man United sudah hampir pasti akan terus berjalan menjadi lima tahun beruntun.

Kali terakhir Man United naik podium juara adalah ketika meraih trofi Liga Europa pada musim 2016-2017 ketika masih dilatih Jose Mourinho.

Melihat peluang juara di Liga Inggris musim ini sudah hampir pasti tertutup, waktu terdekat Man United untuk kembali meraih trofi adalah 26 Februari 2023.

Tanggal tersebut adalah jadwal pertandingan final Piala Liga Inggris musim depan.

Dikutip dari Sky Sports, itu adalah penantian terpanjang Man United untuk meraih trofi dalam 40 tahun terakhir.

Penantian terpanjang untuk kembali naik ke podium juara dalam sejarah Man United terjadi pada rentang waktu 1977-1983.

Setan Merah, julukan Man United, kala itu harus menunggu selama enam tahun untuk kembali menjadi juara Piala FA.

Setelah ditinggal Sir Alex Ferguson pensiun pada akhir musim 2012-2013, Man United tercatat hanya mampu meraih tiga trofi juara dalam sembilan tahun terakhir.

Rincian dari tiga trofi itu adalah Piala FA (2016), Piala Liga Inggris (2017), dan Liga Europa (2017).

Inkonsistensi itu membuat Man United kini tidak lagi berstatus tim tersukses dalam sejarah sepak bola Inggris.

Status raja sepak bola Inggris kini sudah kembali beralih ke rival abadi Man United, Liverpool, dengan raihan 49 trofi.

Liverpool memimpin daftar tim tersukses Inggris dengan keunggulan empat trofi atas Man United yang harus turun ke peringkat kedua.

Terkini, Liverpool sukses meraih gelar Piala Liga Inggris.

Liverpool berpeluang menjauh dari kejaran Man United karena mereka masih berkompetisi di Piala FA (8 besar) dan Liga Champions (perempat final).

Tidak hanya itu, Liverpool juga masih berpeluang menjadi juara di Liga Inggris.

Sebab, Liverpool yang baru bermain 28 kali saat ini menempati peringkat kedua klasemen Liga Inggris dan hanya tertinggal empat angka dari Man City.

https://bola.kompas.com/read/2022/03/16/08000038/gagal-total-di-liga-champions-man-united-derita-musim-terburuk-sejak-1990

Terkini Lainnya

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong Soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong Soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Kebobolan, Skor Sama Kuat 1-1

Live Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Kebobolan, Skor Sama Kuat 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-0: Ivar Jenner Cetak Gol Cantik, Garuda Unggul

Live Indonesia Vs Irak 1-0: Ivar Jenner Cetak Gol Cantik, Garuda Unggul

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke