Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berkorban untuk Chelsea, Tuchel Siap Jadi Sopir Dadakan

KOMPAS.com - Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, menyatakan siap menjadi sopir dadakan untuk jika itu diperlukan guna memastikan anak asuhnya bermain di Liga Champions pekan ini.

Pernyataan Tuchel kali ini berkaitan dengan sanksi yang dijatuhkan Pemerintah Inggris ke pemilik Chelsea, Roman Abramovich.

Pemerintah Inggris secara resmi telah membekukan seluruh aset Roman Abramovich di Inggris Raya pekan lalu.

Roman Abramovich kini dilarang berbisnis di Inggris dan tidak bisa lagi mengeruk keuntungan dari Chelsea.

Abramovich harus menerima sanksi itu karena dianggap dekat dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Tidak hanya itu, Roman Abramovich juga dianggap terlibat dalam invasi Rusia ke Ukraina yang masih berlangsung sejak 24 Februari 2022.

Sanksi Pemerintah Inggris terhadap Abramovich langsung berdampak kepada operasional Chelsea.

The Blues, julukan Chelsea, memang masih diperbolehkan untuk berkompetisi selama sanksi terhadap Abramovich belum dicabut.

Namun, Chelsea kini dilarang melakukan aktivitas transfer pemain hingga tidak boleh menjual tiket pertandingan dan merchandise.

Tidak hanya itu, anggaran Chelsea untuk laga tandang maupun kandang juga dibatasi.

Pembatasan anggaran itulah yang membuat Tuchel mengaku rela menjadi supir Chelsea dadakan jika diperlukan.

Sebab, ada kekhawatiran Chelsea tidak memiliki anggaran yang cukup untuk menerbangkan tim ke luar Inggris.

Terdekat, Chelsea dijadwalkan bertandang ke Perancis untuk melakoni laga leg kedua 16 besar Liga Champions menghadpi LOSC Lille, Rabu (16/3/2022).

"Informasi terakhir yang saya dapatkan adalah kami akan pergi dan pulang (dari Perancis) dengan pesawat," kata Tuchel dikutip dari GOAL.

"Jika tidak bisa naik pesawat, kami akan pergi dengan kereta api. Jika tidak bisa dengan kereta api, kami akan pergi dengan bus," ujar Tuchel.

"Jika tidak bisa pergi dengan bus, saya akan menjadi supir mobil dengan tujuh tempat duduk. Saya akan melakukannya," ucap Tuchel.

"Pegang kata-kata saya. Saya akan melakukan itu. Saya pastikan Chelsea akan tiba di sana (markas LOSC Lille)!," tutur pelatih asal Jerman itu menambahkan.

Lebih lanjut, Tuchel mengakui bahwa sanksi Pemerintah Inggris terhadap Abramovich sangat memengaruhi kondisi tim secara keseluruhan.

Namun, Tuchel memastikan semua orang di Chelsea masih bekerja dan berusaha keras agar tim bisa tetap tampil kompetitif.

"Dari segi organisasi, ada beberapa negosiasi yang sedang berlangsung sekarang. Namun, itu tidak memengaruhi saya," ujar Tuchel.

"Kami memiliki orang-orang brilian untuk mengatur perjalanan Chelsea. Setiap orang di semua departemen Chelsea masih berkomitmen untuk tim sampai saat ini," ucap Tuchel.

"Jadi, semuanya masih terasa normal sekarang," ujar mantan pelatih Borussia Dortmund itu menambahkan.

Akibat sanksi Pemerintah Inggris, Chelsea juga ditinggal oleh beberapa sponsor.

Tidak hanya itu, Chelsea kini juga diterpa isu akan ditinggal oleh beberapa pemain dan juga Thomas Tuchel.

Terkait masa depannya, Tuchel sudah memastikan akan tetap setia dengan Chelsea setidaknya sampai akhir musim nanti.

Adapun Chelsea hanya membutuhkan hasil imbang ketika bertandang ke markas Lille, Stadion Pierre-Mauroy, untuk lolos ke perempat final Liga Champions.

Chelsea mendapatkan keuntungan itu karena sudah berhasil mengalahkan Lille 2-0 pada leg pertama 16  besar Liga Champions di Stadion Stamford Bridge.

https://bola.kompas.com/read/2022/03/14/13400018/berkorban-untuk-chelsea-tuchel-siap-jadi-sopir-dadakan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke