Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gagal Total di Liga Champions, PSG Bakal Pecat Leonardo?

KOMPAS.com - Manajemen Paris Saint-Germain dikabarkan ingin memecat Direktur Olahraga tim, Leonardo.

Kabar itu mulai berkembang setelah PSG tersingkir pada babak 16 besar Liga Champions.

PSG asuhan Mauricio Pochettino gagal melaju ke perempat final Liga Champions setelah kalah agregat 2-3 dari raksasa Spanyol, Real Madrid.

Kekalahan itu membuat Presiden PSG, Nasser Al-Kheleaifi, dikabarkan langsung ingin merombak jajaran kepengurusan tim.

Dikutip dari situs AS, Nasser Al-Khelaifi disebut ingin mencari Direktur Olahraga baru pengganti Leonardo.

Terdapat dua faktor yang membuat Nasser Al-Khelaifi ingin mencopot Leonardo.

Pertama, Nasser Al-Khelaifi dikabarkan sangat kecewa dengan kebijakan transfer Leonardo, terutama musim ini.

Nasser Al-Khelaifi disebut kecewa karena PSG tetap gagal menjadi juara Liga Champions setelah mendatangkan banyak pemain bintang mulai dari Sergio Ramos, Gianluigi Donnarumma, hingga Lionel Messi.

Faktor kedua yang membuat Nasser Al-Khelaifi dikabarkan ingin memecat PSG berkaitan dengan Kylian Mbappe.

Nasser Al-Khelaifi disebut tidak puas dengan kinerja Leonardo yang masih belum bisa membujuk Kylian Mbappe memperpanjang kontraknya hingga saat ini.

Alotnya negosiasi kontrak itu membuat PSG kini terancam kehilangan Kylian Mbappe secara cuma-cuma pada bursa transfer musim depan.

Dalam laporannya, Diario AS juga menyebut Nasser Al-Khelaifi ingin merekrut Direktur Olahraga Tottenham Hotspur, Fabio Paratici.

Nasser Al-Khelaifi dikabarkan sudah intens berkomunikasi dengan Fabio Paratici dalam beberapa bulan terakhir.

Setelah PSG tersingkir dari Liga Champions, Nasser Al-Khelaifi sebenarnya juga terus disorot.

Nasser Al-Khelaifi dikabarkan sempat mengancam wasit pertadingan leg kedua Real Madrid vs PSG sesuai pertandingan.

Terkini, Ultras PSG melalui surat terbuka mendesak Nasser Al-Khelaifi mundur dalam waktu dekat.

Ultras PSG menilai kegagalan PSG di Liga Champions musim ini adalah bukti bahwa Nasser Al-Khelaifi tidak kompeten memimpin klub.

Sebab, selama kepemimpinan Nasser Al-Khelaifi, semua pelatih PSG tidak punya wewenang penuh untuk menentukan strategi atau pemain.

Berikut adalah beberapa kutipan penting dari surat terbuka Ultras PSG yang ditujukan untuk manajemen PSG:

"Kekecewaan yang kami takutkan dan ramalkan akhirnya terjadi," tulis surat terbuka Ultras PSG. 

"Bagaimana Anda bisa menentukan strategi pemain jika tim Anda hanya berisi sekelompok bintang yang tidak saling melengkapi?"

"Bagaimana bisa seorang pelatih menjadi pemimpin di ruang ganti ketika di jelas-jelas bukan pengambil keputusan yang sebenarnya?"

"Kami tidak memiliki ingatan yang pendek. Kami tahu apa yang harus kami bayarkan kepada presiden Nasser Al-Khelaifi tetapi jelas dia bukan orang yang tepat untuk pekerjaan itu,"

"Situasi klub saat ini membutuhkan reorganisasi total di semua level!"

Nasser Al-Khelaifi mulai menjabat sebagai Presiden PSG pada 2011. Sejak saat itu, Nasser Al-Khelaifi sangat rajin mendatangkan banyak pemain bintang setiap musimnya.

David Beckham, Zlatan Ibrahimovic, Thiago Silva, Mauro Icardi, Neymar, Kylian Mbappe, hingga Lionel Messi, adalah jajaran bintang yang dibawa Nasser Al-Khelaifi ke PSG.

Namun, setelah lebih dari satu dekade memimpin, Nasser Al-Khelafi masih belum berhasil mengantar PSG ke podium juara Liga Champions.

Pencapaian terbaik PSG di Liga Champions pada era Nasser Al-Khelaifi adalah menjadi runner up musim 2019-2020.

https://bola.kompas.com/read/2022/03/13/19200088/gagal-total-di-liga-champions-psg-bakal-pecat-leonardo-

Terkini Lainnya

Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Liga Inggris
STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Liga Inggris
Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Liga Indonesia
Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke