Liverpool Vs Inter Milan: Nerazzurri Butuh Gol Babak Pertama, tetapi…

KOMPAS.com - Inter Milan mengincar gol di babak pertama saat bertamu ke kandang Liverpool, Stadion Anfield.

Anfield akan menjadi panggung pertarungan Liverpool vs Inter Milan pada laga leg kedua 16 besar Liga Champions 2021-2022, Rabu (9/3/2022) dini hari WIB.

Inter Milan menuju Anfield dengan beban kekalahan 0-2 saat menjamu Liverpool pada leg pertama di Giuseppe Meazza.

Artinya, Inter Milan butuh kemenangan dengan margin tiga gol untuk memastikan kelolosan ke perempat final, atau setidaknya dua gol buat memaksakan laga memanjang ke fase extra time.

“Saya rasa kami tidak berada di tempat terdepan. Kami tahu kami harus mencetak gol secara dini. Gol di babak pertama akan penting,” kata pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, dalam konferensi pers jelang laga kontra Liverpool.

“Kami tahu tantangan yang dihadapi. Liverpool adalah salah satu tim terbaik bersama Bayern Muenchen dan Man City. Anfield stadion yang hebat. Terasa menyenangkan bisa jadi bagian dari kesempatan ini. Leg pertama berjalan spektakuler, tapi kami tahu ini akan menjadi laga yang lebih berat,” ujar Inzaghi lagi.

Misi mencari gol di babak pertama bukanlah perkara yang gampang buat Inter Milan.

Menilik kiprah di Liga Champions 2021-2022, Il Nerazzurri (Si Hitam-Biru) bukanlah tim yang “terbiasa” bikin gol cepat di babak pertama.

Total selama fase grup Liga Champions musim ini, Inter mencetak total delapan gol.

Dari delapan gol tersebut, hanya satu yang tercipta pada babak pertama pertandingan!

Torehan Edin Dzeko (menit ke-34) kala Inter menang 3-1 kontra Sherrif pada 19 Oktober tahun lalu adalah satu-satunya gol yang dibukukan anak asuh Inzaghi pada interval pertama laga.

Tanpa bicara waktu mencetak gol, sebenarnya membobol gawang Liverpool saja sudah menjadi tugas yang sangat menantang bagi Inter.

Sepanjang 2022, Liverpool hanya merasakan empat kali kebobolan dalam 9 partai kandang di Anfield.

Bahkan, tahun ini tercatat hanya sekali Liverpool menderita kemasukan lebih dari satu gol dalam sebuah pertandingan.

Fenomena langka itu terjadi pada 2 Januari silam kala Liverpool bermain imbang 2-2 ketika berkunjung ke markas Chelsea, Stamford Bridge.