Dua Kali Kalah Beruntun, Arema FC Anggap Cobaan Sebelum Juara

KOMPAS.com - Arema FC mengakhiri seri 4 Liga 1 2021-2022 dengan dua kekalahan beruntun. Itu didapat saat melawan Persebaya Surabaya dan Persik Kediri.

Kekalahan tersebut membuat Arema FC turun ke posisi ketiga pada klasemen sementara Liga 1 2021-22. Mereka berjarak lima poin dari posisi puncak.

Namun, Arema FC tetap tenang dengan situasi yang ada. Pelatih Eduardo Almeida merasa kekalahan Arema FC ini hal yang lumrah karena kompetisi semakin berat menjelang akhir.

Baginya, ini adalah rintangan baru yang harus dilalui tim berjuluk Singo edan sebelum layak menjadi juara.

Arema FC siap menjawab rintangan baru ini dengan kerja keras dan totalitas.

"Ya memang peluang kami untuk menjadi juara lebih kecil dari sebelumnya. Tapi selayaknya sebuah tim kami akan menyelesaikan enam pertandingan terakhir dengan sebaik-baiknya untuk memenangkan pertandingan," ujar pelatih asal Portugal.

"Nanti pada akhirnya kita akan melihat, posisi terakhir yang bisa kami capai." 

"Tetapi yang jelas normal jika situasi lebih sulit saat ini. Tapi kami tidak bisa menyerah karena kami masih memiliki target yang harus dicapai, kami masih memiliki kebanggaan yang harus dijaga," imbuhnya.

Eduardo Almeida tidak tutup mata bahwa kekalahan ini membuat jalan menuju juara semakin terjal. Seri 5 hanya menyisakan enam laga dan semuanya akan menentukan nasib Arema FC.

Dia tetap tidak risau karena tim sudah berhasil memenuhi target pertama dan yakin bisa menyelesaikan target selanjutnya.

"Motivasi kami untuk memenangkan setiap pertandingan tidak akan berubah," ujarnya.

"Saat mulai kompetisi ini kami berpikir untuk bersaing di posisi 5 besar, sekarang kami sudah berada di sini dan terus berjuang. Kami belum menyerah dengan target kami," pungkasnya.