Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Corner dan Rentetan Poker: Barcelona Era Xavi Mirip Tim Luis Enrique

KOMPAS.com - Barcelona besutan Xavi Hernandez selalu mencetak “poker” alias empat gol dalam tiga laga beruntun. Soal rekor ini, Xavi kini sejajar dengan Luis Enrique.

Xavi mencetak “poker” dalam tiga laga beruntun. Poker adalah istilah yang sering digunakan media Spanyol untuk menjelaskan seorang pemain yang mampu mengemas empat gol dalam satu laga.

Xavi jelas tak bisa lagi bikin empat gol sekaligus dalam satu laga mengingat dia sudah gantung sepatu dan statusnya kini adalah pelatih Barcelona.

Namun, strategi Xavi adalah kunci keberhasilan Barcelona mencetak empat gol dalam tiga laga beruntun menghadapi Valencia (4-1), Napoli (4-2), dan Athletic Bilbao (4-0).

Sejak diangkat sebagai pelatih Barcelona November silam, mengisi pos Ronald Koeman yang dipecat, Xavi menginginkan anak asuhnya memenangi penguasaan bola dan menjadi dominan.

“Kontrol total terhadap bola. Hal tersebut sangat penting bagi saya. Saya terobsesi dengan penguasaan bola.”

“Bukan hanya sekadar memegang bola, tapi menyerang dan menciptakan peluang serta menyakiti lawan,” tutur Xavi menjelaskan filosofi sepak bolanya dalam sebuah video yang diunggah di kanal The Coaches Voice.

Dominasi total yang dikehendaki Xavi jelas terlihat kala Barcelona secara konsekutif menumbangkan Valencia, Napoli, dan yang paling gres Athletic Bilbao.

Sebelum duel melawan Athletic Bilbao, Senin (28/2/2022) dini hari WIB, Mundo Deportivo mencatat sudah lima tahun Barcelona tak mencetak empat gol dalam tiga laga beruntun.

Terakhir kali Barcelona mampu menggelontor lawan-lawan dengan empat gol dalam tiga pertandingan secara berurutan adalah pada 2017 silam.

Saat itu, Barcelona masih dilatih oleh Luis Enrique. Korban keganasan Barcelona asuhan Luis Enrique adalah Villarreal (4-1), Las Palmas (4-1), dan Eibar (4-2).

Benang merah pengait Xavi dan Luis Enrique bukan cuma soal rentetan poker dalam tiga partai beruntun.

Belakangan, Barcelona besutan Xavi mampu secara apik memaksimalkan situasi corner alias tendangan penjuru.

Lihat saja gol pembuka Barcelona yang dicetak Pierre-Emerick Aubameyang ke gawang Athletic Bilbao.

Aubameyang bisa bikin gol setelah menyambut bola muntah hasil tandukan Gerard Pique yang membentur mistar dalam sebuah skema sepak pojok.

Gol ketiga Barca ke gawang Napoli di laga leg kedua playoff Liga Europa 25 Februari silam juga bermula dari sebuah kombinasi menyusul situasi tendangan penjuru.

Xavi jelas paham betul soal makna penting set-piece dalam sebuah laga, mengingat dirinya ada dalam tim Barca asuhan Luis Enrique pada periode 2014-2017.

Sewaktu membesut Barcelona, skema bola mati mendapatkan perhatian besar oleh Luis Enrique.

Barcelona besutan Luis Enrique punya pelatih sendiri yang mengurusi detail seputar set-piece, baik dalam situasi ofensif atau defensif. Dia adalah Juan Carlos Unzue.

Kemiripan lain pasukan Xavi dengan Barca di era Luis Enrique adalah kemampuan menyakiti lawan lewat bola-bola panjang dan transisi cepat.

Kecermatan Pedri melepas bola jauh ke sisi sayap kanan meloloskan Ousmane Dembele yang kemudian mencetak assist buat pencetak gol ketiga Barcelona ke gawang Athletic Bilbao, Luuk de Jong.

Skema bola panjang juga mengawali sepasang gol pembuka Barcelona kala menang 4-2 di kandang Napoli.

Kala masih aktif bermain, Xavi memang dikenal sebagai dirigen orkestra tiki-taka Barcelona. Namun, Xavi menyebut bahwa serangan balik atau transisi cepat juga bagian dari DNA Barca.

“Real Madrid merepotkan kami dengan serangan balik dalam suatu laga dan kami berhasil mengalahkan Napoli lewat cara itu,” kata Xavi.

“Ini juga bagian dari DNA kami. Saya ingat Hristo Stoichkov mencetak gol menembus garis pertahanan tinggi, begitu juga David Villa dan Thierry Henry. Inilah sepak bola, ruang digunakan,” ucap Xavi menjelaskan.

https://bola.kompas.com/read/2022/03/01/05000038/corner-dan-rentetan-poker-barcelona-era-xavi-mirip-tim-luis-enrique

Terkini Lainnya

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

Timnas Indonesia
HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke