Neymar Pernah Lakukan Segala Cara buat Main Bareng Messi di Barcelona, tetapi...

KOMPAS.com – Pemain Paris Saint-Germain (PSG) Neymar mengungkapkan bahwa dirinya sempat melakukan segala cara agar bisa kembali membela Barcelona.

Neymar telah mencatatkan 105 gol dan 76 assist dari 186 kesempatan tampil dalam balutan seragam Barcelona.

Penampilan ciamik Neymar membuat Paris Saint-Germain berniat untuk mendatangkannya ke Parc des Princes.

Keinginan PSG itu pun terwujud. Mereka memboyong Neymar dari Barcelona dengan biaya yang fantastis senilai 200 juta euro.

Neymar memang banyak memberikan gol serta assist selama dua musim pertamanya di Paris Saint-Germain.

Namun, pemain berusia 30 tahun itu juga berjuang dengan cedera dan masalah kedisiplinan selama musim itu di PSG.

Para penggemar PSG barangkali masih ingat bagaimana insiden yang melibatkan Neymar dengan seorang penonton di final Piala Perancis tahun 2019.

Saat itu, Neymar kedapatan memukul seorang penonton seusai pertandingan final Piala Perancis 2019.

Di tahun yang sama, Neymar sempat dikaitkan dengan kepulangannya ke kubu Barcelona demi kembali bermain bersama Lionel Messi.

Kendati demikian, kesepakatan transfer antara Neymar dan Barcelona tidak pernah terwujud.

Neymar pun memberikan penjelasan bagaimana keinginannya saat itu untuk pulang ke Barcelona.

Neymar mengatakan bahwa dia telah melakukan berbagai cara untuk kembali merumput di klub beralias Blaugrana.

“Saya mencoba untuk kembali ke Barcelona. Kami mencoba segalanya, tetapi itu tidak mungkin,” kata Neymar kepada Fenomenos podcast, dikutip Kompas.com dari Mirror.

Kini, Neymar kembali merasakan bermain bersama dengan rekan setimnya di Barcelona seusai Lionel Messi memutuskan pindah ke Paris Saint-Germain.

Neymar pun mengungkapkan bahwa dia bertekad untuk membuat sejarah bersama Lionel Messi di Liga Champions.

Adapun saat ini Neymar tengah berjuang untuk mengalahkan Real Madrid di babak 16 besar Liga Champions.

“Saya sangat senang Leo memiliki kesempatan untuk datang ke sini. Kami berharap bisa untuk membuat sejarah ketika melawan Real Madrid (di Liga Champions,” kata dia.