KOMPAS.com - Bhayangkara FC yang tengah bersaing di papan atas Klasemen Liga 1 berhasil mengakhiri babak pertama kontra Persikabo 1973 dengan keunggulan 2-0.
Laga Bhayangkara FC vs Persikabo 1973 yang termasuk dalam pekan ke-26 Liga 1 musim 2021-2022 itu digelar di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, pada Minggu (20/2/2022) malam WIB.
The Guardian, julukan Bhayangkara FC, unggul 2-0 berkat gol cepat Hansamu Yama Pranata dan Ezechiel N'Douassel.
Hansamu Yama Pranata yang berposisi sebagai bek, membobol gawang Persikabo 1973 ketika laga baru berjalan dua menit.
Sementara itu, Ezechiel N'Douassel menggandakan keunggulan lewat penyelesaian akhir pada menit ke-45+1.
Keunggulan 2-0 menjadi keuntungan bagi Bhayangkara FC. Apabila mampu mempertahankan keunggulan hingga laga usai, mereka akan mendekati raihan poin Arema FC yang berada di puncak klasemen Liga 1.
Saat ini, Bhayangkara FC menduduki peringkat kedua dengan koleksi 51 poin dari 25 laga.
Adapun Arema FC memimpin klasemen berkat raihan 55 poin dari 26 pertandingan.
Jalannya babak pertama Bhayangkara FC vs Persikabo
Bhayangkara FC tampil menekan sejak peluit kickoff babak pertama dibunyikan.
Mereka langsung membuat Persikabo 1973 keteteran hingga melakukan beberapa pelanggaran.
Pelanggaran yang dilakukan Persikabo 1973 kemudian berbuah keuntungan bagi Bhayangkara FC.
Anak-anak asuh Paul Munster itu berhasil mencetak gol lewat skema tendangan bebas ketika laga baru berjalan dua menit.
Bek Bhayangkara FC, Hansamu Yama Pranata, menjadi aktor utama di balik terciptanya gol tersebut.
Dia membobol gawang Persikabo 1973 setelah memanfaatkan eksekusi tendangan bebas kapten timnas Indonesia, Evan Dimas.
Setelah Bhayangkara FC membuka keunggulan, Persikabo 1973 langsung merespons lewat inisiatif serangan yang dilancarkan Aleksandar Rakic.
Penyerang asal Serbia itu melancarkan sepakan yang berbuah shot on target pertama bagi Persikabo 1973.
Namun, sepakan Alesandar Rakic masih terlalu lemah sehingga bisa ditangkap dengan mudah oleh kiper Bhayangkara FC, Awan Setho Raharjo.
Bhayangkara FC yang unggul 1-0 tak mau kalah. Mereka membalas upaya Alesandar Rakic lewat aksi Andik Vermansyah.
Andik melancarkan sepakan keras dari dalam kotak penalti. Bola hasil sepakannya mengarah tepat ke gawang Persikabo 1973, tetapi gagal berbuah gol setelah ditepis oleh kiper Syahrul Trisna Fadillah.
Setelah itu, kedua tim terus berbalas serangan. Pada menit ke-38, Persikabo 1973 mendapat peluang emas dari sepakan keras Munadi.
Akan tetapi, sepakan Munadi hanya membentur mistar gawang sehingga belum berbuah gol bagi Persikabo 1973.
Di sisi lain, Bhayangkara FC juga mendapat sejumlah peluang dari sang striker Ezechiel N'Douassel.
Setelah melewatkan beberapa peluang, Ezechiel berhasil menggandakan keungulan Bhayangkara FC.
Striker berusia 33 tahun itu mencetak gol setelah menunjukkan ketenangan di depan gawang Persikabo.
Susunan pemain Bhayangkara FC vs Persikabo:
Bhayangkara FC (4-4-2): 12-Awan (GK); 2-Putu Gede, 4-Salles, 33-Hansamu, 20 Sani; 7-Andik, 19-Ichsan, 6-Evan, 18-Adam; 10-Ezechiel, 23-Subo.
Cadangan: 1-Nugroho (GK), 13-Rahman, 99-Dzumafo, 27-Kahfi, 5-Rochman, 29-Bonai, 22-Sulistyawan.
Pelatih: Paul Munster.
Persikabo (4-3-3): 26-Syahrul (GK); 31-Birrul, 4-Shumeiko, 13-Didik, 11-Firza; 22-Munadi, 69-Manahati, 35-Pushniakov; 97-Dimas, 9-Rakic, 7-Ciro.
Cadangan: 20-Dicky (GK), 2-Setyo, 5-Beroperay, 23-Ginarsa, 55-Rifqi, 8-Andre, 99-Cahyo.
Pelatih: Liestiadi.
https://bola.kompas.com/read/2022/02/20/19224838/ht-bhayangkara-fc-vs-persikabo-2-0-the-guardian-unggul-berkat-gol-hansamu-dan