Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan di Balik "Rutinitas Baru" Persija Menarik Keluar Marko Simic

GIANYAR, KOMPAS.com - Kemenangan dramatis Persija Jakarta 2-1 melawan Persik Kediri pekan ke-26 Liga 1 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Sabtu (19/2/2022) malam, meninggalkan sedikit cerita.

Pada laga tersebut Marko Simic ditarik keluar pada menit ke-62 dan digantikan Taufik Hidayat.

Situasi tersebut mengundang perhatian tersendiri karena kini pergantian Marko Simic seolah jadi rutinitas baru Persija kala pertandingan memasuki babak kedua.

Tercatat sejak pekan ke-15, sang  penyerang asal Kroasia tersebut cuma dua kali bermain penuh, yakni melawan Bhayangkara FC dan Arema FC.

Selebihnya, dalam sembilan pertandingan lain Marko Simic selalu diganti saat pertandingan memasuki menit 55 ke atas.

Menanggapi hal tersebut asisten pelatih Persija, Ferdiansyah angkat suara. Pertama dia ingin meluruskan, bahwa sebenarnya tidak ada masalah dengan Marko Simic.

Penyerang berusia 34 tahun tersebut sudah menjalankan tugasnya dengan baik dan sesuai dengan arahan tim pelatih.

Adapun soal pergantian pemain murni merupakan bagian dari kebutuhan taktik.

“Kita harus mencari solusi dan membuat perubahan dalam pertandingan,” ujar Ferdiansyah yang mengisi tugas pelatih kepala tim, Sudirman, yang masih sakit.

“Simic sudah melakukan yang terbaik, sudah berusaha. Tidak ada yang salah dengan Simic. Tapi, memang ini mau tidak mau harus kami lakukan demi kebaikan bersama.”

“Mudah-mudahan Simic bisa lebih baik lagi dan siapa pun yang bermain nanti bisa memberikan yang terbaik,” katanya menambahkan.

Ferdiansyah pun menjelaskan Marko Simic bukan satu-satunya pemain pilar yang diganti karena kebutuhan strategi.

Pada laga melawan Persik Kediri, Persija juga memutuskan untuk menarik keluar sang katalis permainan tim, Riko Simanjuntak pada menit ke-73. Ia digantikan Irfan Jauhari.

Hasilnya pun terbukti efektif, Irfan Jauhari sukses mencetak gol kemenangan pada menit ke-90+3.

“Kita berjuang sampai menit akhir, kita harus sama-sama mencari solusi. Siapa pun yang diganti semua demi kebaikan tim.”

“Karena kemenangan tim dan kepentingan tim itu yang utama,” ujar Ferdiansyah mengakhiri.

https://bola.kompas.com/read/2022/02/20/12200058/alasan-di-balik-rutinitas-baru-persija-menarik-keluar-marko-simic

Terkini Lainnya

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke