Juventus Vs Torino: Derbi yang "Aneh", Dusan Vlahovic Terkunci

KOMPAS.com - Matthijs de Ligt melabeli laga Juventus vs Torino sebagai derbi yang aneh. Ditambah dengan Dusan Vlahovic yang tak bisa berbuat banyak selama berada di lapangan.

Matthijs de Ligt dan rekan-rekannya di Juventus baru saja merampungkan pertandingan pekan ke-26 Liga Italia 2021-2022 melawan Torino, Sabtu (19/2/2022) dini hari WIB.

Hasilnya, Juventus cuma bisa bermain imbang 1-1 dengan Torino, meski mereka sebetulnya sempat unggul lebih dulu.

Si Nyonya Besar membuka keunggulan pada menit ke-13 ketika tandukan De Ligt yang menyambut umpan sepak pojok Juan Cuadrado, mengoyak jala Il Toro.

Skor 1-0 bertahan hingga turun minum. Namun, Juventus tidak bisa mempertahankan keunggulan mereka sampai laga tuntas.

Pada menit ke-62, gawang Juventus yang dijaga Wojciech Szczesny dibobol oleh Andrea Belotti lewat sepakan first time voli. Publik Stadion Allianz pun terhenyak.

De Ligt menyebut bahwa golnya saat melawan Torino bukan semata-mata keberuntungan. Sebab, hal itu sudah "direncanakan" bersama pelatih Massimilano Allegri sebelumnya.

Namun, bek asal Belanda itu juga menyiratkan rasa kecewa karena Juventus gagal meraup poin penuh, meski dirinya menyumbang satu gol.

"Derby selalu menjadi pertandingan yang sangat penting, yang selalu ingin kami menangkan," ucap De Ligt, dikutip dari laman resmi Juventus.

"Gol saya? Saya menyundul dengan keinginan kuat untuk mencetak gol menyambut umpan silang matang dari Cuadrado," ujar De Ligt.

"Pelatih mengatakan kepada saya untuk melakukannya pada pekan ini dan saya menuntaskannya," imbuh eks pemain Ajax Amsterdam itu.

De Ligt merasakan ada yang aneh pada laga ini. Hal itu berkaitan dengan strategi menyerang Torino yang membuat Juventus kebobolan.

"Ini adalah pertandingan yang aneh karena Torino, terutama di sebelah kiri, menyerang dengan empat pemain dan kami hanya bertiga di pertahanan," kata De Ligt.

Gol balasan dari Torino berawal dari umpan silang Josip Brekalo di sisi kiri penyerangan alias kanan pertahanan I Bianconeri.

Bola meluncur ke arah Andrea Belotti yang langsung menyepaknya ke gwang Juventus tanpa kontrol.

Dusan Vlahovic tidak bisa berbuat banyak untuk Juventus dalam laga Derby della Mole ini. Dia tak melepaskan satu pun tembakan tepat sasaran ke gawang Torino selama 74 menit berada di lapangan.

Ini merupakan kali pertama sejak mendarat di Juventus pada Januari 2022, Vlahovic gagal menemukan gawang lawan lewat sepakannya.

Alasan utama Vlahovic terkunci pada laga ini adalah keberadaan Gleison Bremer di lini pertahanan Torino. 

Hal itu dibenarkan oleh pelatih Juventus Massimilano Allegri dan juru taktik Torino Ivan Juric pascalaga.

"Malam ini dia harus menarik Bremer ke sekitar lapangan dan tak memberikannya titik referensi. Sebab, dia (Bremer) sangat tangguh dalam bola-bola langsung dan tak begitu bagus saat Anda menariknya di sekitaran lapangan," kata Allegri

"Dia (Bremer) pria yang hebat. Dia memblok tembakan Vlahovic. Secara teknis, Bremer melakukannya dengan baik," tutur Ivan Juric.

Juventus saat ini masih belum beranjak dari peringkat keempat klasemen Liga Italia. Mereka mengoleski 47 poin dari 26 laga.