Masing-masing kategori usia mencatatkan hasil gemilang dalam kompetisi yang digelar di Komplek Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, itu.
Di kategori U13, gelar juara diraih Asiana Soccer School. Lalu, peringkat kedua ditempati Jaks Soccer dan Cibinong Raya di posisi ketiga. Sedangkan, untuk tim fair play, dibawa pulang Bandung Pro.
Status top skor diperoleh Mierza yang juga dari Asiana dengan catatan 19 gol.
Dia mampu memperlihatkan kemampuan yang luar biasa untuk mengolah si kulit bundar melalui gol yang dikemas.
Kemudian di kategori U14, gelar juara juga diraih Asiana Soccer School. Serpong City dan Mutiara Munjul, masing-masing di peringkat kedua dan ketiga.
Sedangkan, Bina Taruna dinobatkan sebagai tim fair play. Lagi-lagi, Asian menorehkan tinta emas, yakni dengan catatan pencetak gol terbanyak melalui Rafa dengan 11 gol.
"Kami benar-benar bersyukur. Para pemain mampu mengeluarkan semua kemampuannya, determinasinya, semangatnya dan pantang menyerah," kata Direktur Utama Asiana Soccer School, Galih Kartasasmita, dalam rilis yang diterima Kompas.com.
"Tentu ini menjadi modal berharga bagi mereka ke depannya untuk menjadi pesepak bola profesional bahkan membela timnas Indonesia," terang Galih Kartasasmita.
Sebagai catatan, Asiana League dimulai sejak November 2021 dan selesai 13 Februari 2022.
Ditambahkan galih, sekolah yang didirikan Menteri Perindusterian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita itu, terus berupaya memfasilitasi bibit pemain supaya bisa berkompetisi dengan infrastruktur yang baik.
Maka dari itu, pertandingan digelar di Komplek GBK.
"Kami berupaya memperbaiki dan meningkatkan seluruhnya. Mulai dari persiapan pertandingan, perlengkapan, kelengkapan hingga ajang ini benar-benar bergensi dan muncul pesepak bola berkualitas dunia," pungkasnya.
https://bola.kompas.com/read/2022/02/15/00271288/asiana-league-u13-dan-u14-tuntas-modal-berharga-bibit-muda-demi-timnas-indonesia
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.