5 Fakta Menarik Jelang Laga Arema FC Vs Persiraja

GIANYAR, KOMPAS.com - Arema FC akan menghadapi Persiraja Banda Aceh dalam pekan ke-24 Liga 1 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Kamis (10/2/2022) petang.

Mengacu kepada klasemen Liga 1 2021-2022, Arema FC layak diunggulkan karena mereka berada di peringkat kedua klasemen sementara dengan koleksi 48 poin.

Di sisi lain, Persiraja Banda Aceh berkutat posisi juru kunci klasemen Liga 1 dengan 11 poin saja.

Meskipun demikian, Arema FC dalam kondisi fokus tinggi. Kemenangan Persiraja atas Persija pada pekan ke-22 silam memberikan banyak pandangan baru untuk Arema FC.

“Dalam sepak bola semua hal bisa terjadi, semua tim bisa mengalahkan tim yang lain. Memang di atas kertas ada tim favorit, tapi pada kenyataan di lapangan tidak seperti itu,” tutur pelatih Arema FC, Eduardo Almeida.

“Jadi kita harus fokus untuk mendapatkan tiga poin. Semua tim memiliki peluang untuk mengalahkan tim lain. Ini yang membuat sepak bola begitu emosional,” kata Eduardo Almedia menambahkan.

Sementara, Persiraja Banda Aceh tidak mau membanding-bandingkan kekuatan dengan Arema FC. Pelatih Persiraja, Sergio Alexandre lebih fokus mempersiapkan timnya sendiri.

“Saya berharap kami bisa menunjukan permainan yang bagus untuk mencapai target kami,” ucapnya.

Berikut 5 fakta menarik jelang duel Arema FC vs Persiraja Banda Aceh:

1. Arema FC dan Persiraja Banda Aceh sempat tak saling bertemu selama kurang lebih 13 tahun. Keduanya dulu pernah bersaing di kompetisi Ligina pada tahun 1996 hingga 1998.

Selanjutnya, kedua tim sempat lama tidak tidak dipertemukan karena perubahan format penyisihan grup wilayah dan mengukir cerita mereka sendiri-sendiri.

Sampai akhirnya Arema FC dan Persiraja Banda Aceh dipertemukan kembali pada Liga 1 2021-2022. Pertemuan pertama musim ini dimenangi Arema FC dengan skor 2-0.

2. Kedua tim tampil sama-sama pincang karena tidak diperkuat sejumlah pemain pilarnya.

Arema FC kehilangan empat pemain, yakni kiper Adilson Maringa, Bagas Adi, Kushedya Hari Yudo, dan M. Rafli. Keempatnya absen karena masalah cedera.

Sementara Persiraja Banda Aceh kehilangan Paulo Henrique yang cedera. Nama lain semodel Bruno Dybal dan Jabal Sharza diragukan tampil.

3. Arema FC memegang rekor tidak terkalahkan selama 20 pertandingan beruntun. Rekor ini menyamai catatan Sriwijaya FC pada Indonesia Super League (ISL) 2011-2012.

Sementara, rekor unbeaten terpanjang masih dipegang Persipura Jayapura yang tidak terkalahkan selama 26 laga pada ISL 2013.

Persiraja Banda Aceh pun semakin termotivasi mengalahkan Arema FC.

“Yang Arema tunjukkan pada musim ini, mereka adalah tim yang menakjubkan, mereka tim kuat. Semua orang tahu mereka langganan di posisi papan atas, karena tim sedang dalam momen yang bagus,” ujar pelatih Persiraja Banda Aceh, Sergio Alexandre.

“Kami akan mencoba menghentikan Arema FC pada laga ini. Saya pikir Arema FC sedang dalam rekor tak terkalahkan. Kami berharap kami bisa sukses memutus rekor itu.”

4. Pertemuan Arema FC vs Persiraja bernuansa skuad juara Liga 2 2021-2022 Persis Solo. Masing-masing tim diperkuat pemain yang mengantarkan Persis Solo juara.

Arema FC diperkuat Sandi Sute dan Fabiano Beltrame. Sementara Persiraja Banda Aceh diperkuat Assanur Rijal dan Eriyanto.

5. Arema FC barus saja mendulang hasil seri 1-1 saat melawan Persija Jakarta. Hasil tersebut memutus rekor clean sheet Arema FC yang sempat terjaga sepanjang 6 pertandingan beruntun.