Nilai Mulia yang Ditanamkan Shin Tae-yong kepada Pemain Timnas

KOMPAS.com - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menanamkan nilai mulia kepada pemain tim nasional, selain meningkatkan kemampuan individu pemain.  

Hal ini disampaikan langsung oleh pemain timnas Indonesia, Hanis Saghara.

Menurut Hanis Saghara, satu hal yang paling menonjol dari Shin Tae-yong adalah kedisiplinan.

Pelatih asal Korea Selatan itu memang terkenal sebagai pelatih yang sangat disiplin.

Setelah ditunjuk sebagai pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong langsung menerapkan banyak peraturan. Salah satunya terkait pola makan. Para pemain wajib menjaga pola makannya.

Akan tetapi Hanis Saghara mengaku Shin Tae-yong tak hanya mengajarkan soal disipin.

Selama dilatih Shin Tae-yong, pemain kelahiran tahun 2002 juga belajar tentang bagaimana cara menghargai orang yang lebih tua hingga harus memberikan yang terbaik jika mendapatkan kesempatan membela timnas Indonesia.

"Ilmu yang bisa diambil (dari Shin Tae-yong) mungkin disiplin," kata Hanis Saghara, dilansir BolaSport.com dari YouTube PSSI.

"Setiap waktu kita harus disiplin. Harus menghargai orang yang lebih tua dari kita, dan selalu kerja keras dan mau mengorbankan diri untuk negara kita," ujarnya.

Sementara itu, dalam beberapa tahun terakhir, Hanis Saghara menjadi salah satu nama langganan yang mendapatkan panggilan dari Shin Tae-yong.

Bersama timnas Indonesia, Hanis Saghara terakhir bermain di ajang resmi yakni Piala AFF 2020.

Selama Piala AFF 2020, Hanis Saghara tampil dalam empat laga. Hasilnya pun bisa dikatakan cukup baik.

Ketika Hanis Saghara turun ke lapangan, timnas Indonesia tak pernah sekalipun menelan kekalahan.

Rinciannya yakni melawan Malaysia (menang 4-1), Singapura (1-1 dan 4-2), dan terakhir seri ketika menghadai Thailand pada leg kedua babak final.

Namun sayang kehadiran Hanis Saghara belum bisa memberikan gelar juara untuk timnas Indonesia.

Skuad Garuda harus puas menjadi runner up di Piala AFF 2020 usai kalah aggregat 2-6 dari Thailand.