Hasil Borneo FC Vs Persikabo 2-0, Pesut Etam Menang dan Geser Persija

KOMPAS.com - Borneo FC menang 2-0 atas Persikabo 1973 pada pekan ke-23 Liga 1 2021-2022.

Laga Borneo FC vs Persikabo telah digelar di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Senin (7/2/2022) sore WIB.

Kemenangan tim beralias Pesut Etam itu ditentukan melalui dua gol Francisco Torres (26', 60').

Dengan hasil ini, Borneo FC naik ke peringkat keenam klasemen Liga 1, menggusur Persija.

Borneo FC sudah mengantongi 34 poin dari 23 laga, unggul satu angka dari Persija yang saat ini duduk di posisi ketujuh.

Sementara itu, Persikabo 1973 tak beranjak dari peringkat ke-14 klasemen. Laskar Padjajaran mengoleksi 23 poin dari 23 laga.

Ulasan pertandingan

Borneo FC berusaha menguasai pertandingan sejak menit awal. Sepanjang seperempat jam pertama, Pesut Etam terus menekan lawan.

Sementara itu, Persikabo 1973 banyak menunggu dan sesekali melancarkan serangan balik.

Counter attack Persikabo 1973 nyaris membuahkan hasil pada menit ke-14 ketika Ciro Alves melakukan kombinasi dengan Manahati Lestusen.

Sesampainya di depan kotak penalti Borneo FC, Ciro Alves melepas sepakan kaki kanan mendatar ke arah tiang jauh, tetapi masih bisa ditepis Gianluca Pandeynuwu.

Pada menit ke-22, Borneo FC mendapatkan peluang emas lewat aksi Francisco Torres.

Torres menanduk bola hasil umpan silang Jonathan Bustos dari sisi kanan. Bola kiriman Torres mengarah ke gawang, tetapi bisa dimentahkan Diky Indriyana sehingga hanya menghasilkan sepak pojok untuk Borneo FC.

Setelah peluang pertamanya gagal, Torres akhirnya benar-benar mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-26, sekaligus membuat Borneo FC unggul.

Torres melakukan tap in di depan mulut gawang Persikabo 1973 setelah meneruskan umpan silang Fajar Fathurrahman.

Ini adalah gol ke-12 yang dicetak Francisco Torres di Liga 1 bareng Pesut Etam.

Gol Francisco Torres memastikan Borneo FC memasuki ruang ganti dalam keadaan unggul 1-0 atas Persikabo 1973.

Memasuki babak kedua, Persikabo yang tertinggal satu angka, mengambil inisiatif menyerang lebih dulu.

Peluang pertama didapatkan Persikabo pada menit ke-51 lewat tendangan bebas Firza Andika yang melambung tipis di atas gawang Borneo FC.

Dua menit berselang, Persikabo kembali mengancam, kali ini melalui aksi Ramadhan Sananta.

Ramadhan Sananta masuk ke kotak penalti dan melepas tembakan kaki kiri. Sayangnya, tendangan Sananta masih lemah sehingga bisa ditangkap dengan mudah oleh Gianluca Pandeynuwu.

Sedang berusaha mengejar ketertinggalan, Persikabo 1973 malah kembali kebobolan pada menit ke-60. Gawang mereka lagi-lagi dijebol oleh orang yang sama, Francisco Torres.

Setelah menerima umpan tarik Jonathan Bustos, Torres menyepak bola dengan kaki kanan dari dalam kotak penalti, tetapi bisa dimentahkan oleh Diky Indriyana.

Bola muntah justru jatuh tepat di hadapan Torres. Tanpa kesulitan, bomber asal Brasil itu menceploskan si kulit bulat ke gawang yang sudah lowong.

Dengan gol keduanya in, Torres pun menambah pundi-pundi golnya menjadi 13 di Liga 1 bersama Borneo FC.

Torres nyaris mencetak hattrick pada menit ke-72. Dia berdiri di posisi yang sangat bebas ketika menerima umpan silang Kei Hirose.

Sayangnya, Torres terlalu bernafsu. Sepakannya malah melambung, padahal dia sudah sangat dekat dengan gawang lawan.

Borneo FC terus menyerang pada sisa waktu babak kedua, tetapi tidak mampu menambah gol. Sementara, Persikabo tak bisa membalas dwigol Borneo FC.

Borneo FC pun keluar sebagai pemenang pada pertandingan ini dengan skor 2-0.

Susunan pemain:

Borneo FC: 31-Gianluca Pandeynuwu (GK); 19-Javlon Guseynov, 2-Marckho Sandi, 4-Wildansyah (74-Rifad Marasabessy 81'), 12-Hendro Siswanto (33-Wahyudi Hamisi 90+3'), 10-Jonathan Bustos, 8-Kei Hirose, 15-Leo Guntara, 90-Muhammad Sihran, 56-Fajar Fathurrahman (86-Boaz Solossa 83'), 9-Francisco Torres

Cadangan: 1-Angga Saputro (GK), 74-Rifad Marasabessy, 27-Safrudin Tahar, 26-Ilham Syah, 22-Sultan Samma, 28-Terens Puhiri, 33-Wahyudi Hamisi, 86-Boaz Solossa

Pelatih: Fakhri Husaini

Persikabo 1973: 20-Diky Indriyana (GK); 5-Roni Beroperay (16-Ikhsan Marzuki 82'), 11-Firza Andika (8-Andre Oktaviansyah 63'), 23-Gilang Ginarsa, 28-Lucky Octavianto, 55-Muhammad Rifqi, 7-Ciro Alves, 69-Manahati Lestusen, 22-Munadi (18-Doni Adriansyah 76'), 31-Birrul Walidain, 71-Ramadhan Sananta (77-Ronaldo Wanma 82')

Cadangan: 91-Tedi Heri Setiawan, 18-Doni Adriansyah, 16-Ikhsan Marzuki, 8-Andre Oktaviansyah, 6-Bintang Yudha Pratama, 21-Hendra Adi Bayauw, 77-Ronaldo Wanma

Pelatih: Liestiadi