GIANYAR, KOMPAS.com - Laga pekan ke-22 Liga 1 2021-2022 akan menyajikan pertandingan yang menarik antara Persela Lamongan melawan Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Selasa (1/2/2022).
Persela dan Arema FC menatap pertandingan pekan ke-22 Liga 1 ini dengan misi yang berbeda.
Tiga poin menjadi hal berharga yang wajib direbut Persela Lamongan saat menghadapi Arema FC.
Sebab, dari empat laga terakhir Liga 1, Persela Lamongan hanya bisa meraih tiga poin. Raihan tiga poin itu bersumber dari satu kekalahan dan tiga kali imbang.
Jika gagal meraih poin penuh dari Arema FC, posisi tim berjuluk Laskar Joko Tingkir akan semakin terpuruk di papan bawah klasemen sementara Liga 1.
Pelatih Persela Lamongan, Jafri Sastra, mewanti-wanti pemain untuk bisa menjaga konsentrasi hingga akhir pertandingan.
Karena dalam beberapa laga yang telah dilalui, gawang Persela nyaris selalu berhasil dijebol lawan di menit-menit akhir pertandingan. Padahal, tak jarang Persela sudah unggul terlebih dahulu.
Jafri Sastra menegaskan timnya tidak gentar dengan rekor Arema FC yang belum tersentuh kekalahan dalam 18 laga terakhir.
Dengan kerja keras yang ditunjukkan Gian Zola dkk dia optimis Persela Lamongan bisa memutus rekor tersebut.
“Kita sekarang tahu, Arema punya catatan luar biasa di kompetisi musim ini. Kemudian mereka punya rekor tidak terkalahkan, sekarang mereka bertengger di papan paling atas dan akan bertemu dengan kita yang bertengger di papan bawah,” tutur pelatih asal Padang tersebut.
“Tapi apa pun itu, yang dicapai oleh Arema adalah kerja keras mereka. Kami juga akan bekerja lebih keras bahwa kami tidak boleh putus asa dan tidak boleh pesimis."
"Sekalipun Arema dengan catatan yang cukup positif. Kami tetap harus kerja keras lebih mendapatkan apa yang kami inginkan,” ucap Jafri Sastra lagi.
Sedangkan, bagi Arema FC tambahan tiga poin dari Persela Lamongan sangat dibutuhkan untuk menjaga posisi mereka di puncak klasemen sementara, sekaligus memperpanjang rekor "unbeaten" mereka.
Tim berjulukan Singo Edan itu dipastikan tidak akan diperkuat gelandang asing andalan, Renshi Yamaguchi, akibat akumulasi kartu.
Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, pun enggan meremehkan kekuatan Persela Lamongan.
Eduardo Almeida justru mewaspadai semangat juang para pemain lawan yang tentu juga membutuhkan tiga poin untuk membawa tim lepas dari papan bawah klasemen.
“Saya selalu bicara kepada pemain bahwa kita tidak usah terlalu melihat posisi. Kita fokus pada pekerjaan untuk kita meraih hasil yang positif di setiap pertandingan,” ujar pelatih asal Portugal itu.
“Kita tampil 100 persen dan bagaimana cara kita mendapatkan tiga poin di lapangan itu yang selalu saya katakan,” ujarnya lagi.
Berikut 5 fakta menarik jelang laga derbi Jatim, Persela vs Arema FC:
1. Arema FC menjadi tim yang paling banyak menorehkan clean sheet. Hingga pekan ke-21 Liga 1 2021-2022, Arema FC berhasil mencatatkan 11 kali clean sheet.
2. Dari enam laga terakhir, pertemuan kedua tim hasilnya berimbang. Arema FC berhasil tiga kali meraih kemenangan.
Persela Lamongan juga mendulang tiga kali kemenangan. Hasil tersebut menunjukkan bahwa laga Persela Lamongan melawan Arema FC selalu berjalan sengit.
3. Hingga pekan ke-21 Liga 1 2021-2022, Arema FC masih menjadi tim yang paling sedikit mengalami kekalahan. Mereka terakhir merasakan kekalahan saat menghadapi PSS Sleman pada pekan ketiga lalu.
4. Sudah 12 laga, Persela Lamongan mengalami paceklik kemenangan. Mereka terakhir merasakan kemenangan saat menghadapi Persik Kediri pada pekan ke-9.
5. Arema FC dan Persela Lamongan sama-sama mengoleksi hasil imbang dengan jumlah yang sama. Keduanya sudah delapan kali bermain imbang hingga pekan ke 21 Liga 1 2021-2022.
https://bola.kompas.com/read/2022/02/01/07215208/5-pernik-menarik-jelang-laga-persela-vs-arema-fc