Hal tersebut diketahui melalui laporan The Athletic pada Senin (24/1/2022) malam WIB.
Dituliskan The Athletic, pemecatan Claudio Ranieri diputuskan karena Watford terus menderita rentetan hasil negatif.
Puncaknya, klub berjuluk The Hornets itu dikalahkan 0-3 oleh sesama tim rival papan bawah Liga Inggris, Norwich City, di kandang sendiri.
Alhasil, The Hornets masih berkutat di zona degradasi, tepatnya di posisi ke-19 karena baru meraih 14 poin dari 20 laga.
Ini adalah kali kedua Watford memecat pelatih pada musim 2021-2022.
Kemudian, mereka merekrut Claudio Ranieri yang sudah banyak pengalaman, terkhusus di Liga Inggris.
Bagi Ranieri, ini adalah kali keempat dirinya harus mengakhiri masa jabatan di Liga Inggris.
Adapun klub-klub Inggris lain yang pernah ditanganinya, yakni Chelsea, Leicester City, dan Fulham.
Pencapaian terbesar Ranieri di Liga Inggris hadir saat membawa Leicester juara Liga Inggris 2015-2016.
Sayangnya, juru taktik berusia 70 tahun itu tak mampu mengulangi dongeng indah tersebut bersama Watford.
Selama membesut Watford, dia hanya mampu mengumpulkan tujuh poin sehingga grafik The Hornets menurun.
https://bola.kompas.com/read/2022/01/25/00383598/watford-pecat-claudio-ranieri-dari-kursi-kepelatihan