Persebaya Tak Mau Gegabah "Hakimi" Arsenio Valpoort

SURABAYA, KOMPAS.com - Penyerang anyar Persebaya Surabaya, Arsenio Valpoort, sedang dalam sorotan tajam dari suporter.

Diharapkan menjadi tumpuan lini depan, Arsenio Valpoort tak kunjung menunjukkan kontribusi yang diharapkan.

Dari tiga penampilannya di Liga 1 2021-2022 bersama tim berjuluk Bajul Ijo itu, pemain asal Belanda tersebut hanya menyumbangkan satu assist, padahal berposisi sebagai penyerang tengah.

Statistik tersebut mulai memunculkan gelombang ketidakpuasan dari pendukung Persebaya Surabaya.

Mereka menilai proses adaptasi pengganti Jose Wilkson ini sangat lambat.

Akan tetapi, pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso memiliki pandangan yang berbeda.

Dia sependapat Arsenio Valpoort memang belum bisa memberikan kontribusi yang besar kepada tim.

Namun, dia juga mengingatkan Arsenio masih membutuhkan waktu untuk mengatasi ketertinggalan dengan pemain Persebaya Surabaya lainnya.

"Tidak ada masalah. Artinya gini, pemain ini kan belum latihan bersama tim, bersabar sedikitlah," ujar pelatih berusia 51 tahun itu.

"Latihan hanya official training 1 jam, itu pun official training, bukan latihan taktik karena sudah tidak ada latihan taktik, dia pemain baru," ucapnya.

Selama menunggu Arsenio Valpoort menemukan momentumnya, Persebaya banyak mengandalkan Samsul Arif sebagai ujung tombak.

Kepercayaan yang diberikan dijawab lugas dengan sumbangsih gol-gol penting yang diciptakan.

Dia ikut memberikan tanggapannya mengenai situasi rekannya setimnya, Arsenio Valpoort.

Selama latihan bersama, dia merasa hanya masalah waktu bagi Arsenio Valpoort untuk menemukan momentum.

Sebab, dari segi kualitas dan jam terbang, pemain asing berusia 29 tahun tersebut sangat mumpuni, tinggal menyesuaikan diri dengan gaya bermain Persebaya Surabaya saja.

"Saya tidak memberi masukan ke dia karena dia pemain berkualitas. Kita tahu CV dia banyak membela klub-klub Eropa, Korea, dan di mana pun," ujar Samsul Arif.

"Dia punya kualitas dan punya kapabilitas bermain di Persebaya Surabaya. Dia butuh waktu saja. Kami sebagai pemain saat berada di lingkungan baru pasti butuh adaptasi, butuh mengenal satu sama lain," tuturnya.

"Kami sebagai temannya dalam satu tim mendukung dia dan menciptakan situasi yang bagus," katanya.