Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menelisik di Balik Kekalahan Terbesar Sepanjang Sejarah Timnas Putri Indonesia

KOMPAS.com – Timnas putri Indonesia menelan pil pahit di laga perdana Piala Asia 2022 seusai dikalahkan Australia lewat skor 0-18.

Hasil 0-18 ini sekaligus menjadi kekalahan terbesar yang pernah diterima oleh timnas putri Indonesia di ajang internasional.

Adapun pertandingan timnas Indonesia vs Australia diselenggarakan di Mumbai Football Arena, India, Jumat (21/1/2022).

Takluknya timnas putri Indonesia dari Australia memang tampak menyakitkan dan terasa sulit diterima.

Kompas.com mencoba menelisik beberapa faktor di balik kekalahan terbesar sepanjang sejarah timnas putri Indonesia.

Liga Indonesia khusus pemain sepak bola putri baru menggelar musim perdananya pada tahun 2019.

Pada musim itu Persib Bandung keluar sebagai juara usai mengalahkan Persikabo Kartini melalui agregat skor 6-1 di final.

Namun, kehadiran Liga sepak bola wanita tertinggi Indonesia ini tidak dilanjutkan pada dua tahun berikutnya.

Pada 2020, Liga 1 tidak bisa dimainkan karena imbas dari pandemi virus Covid-19 yang merajalela di dunia.

Tahun berikutnya atau 2021 kompetisi tersebut juga kembali ditiadakan dengan alasan agar tidak membebani klub Liga 1.

Hal tersebut diutarakan oleh Sekjen PSSI, Yunus Nusi, yang mengatakan bahwa banyak klub Liga 1 terdampak finansialnya karena pandemi virus corona.

Sehingga, untuk meringankan beban klub, Liga 1 putri pun ditiadakan pada tahun itu.

Timnas Indonesia merasakan kembali atmosfer laga-laga antarnegara Asia itu setelah kali terakhir tampil di tahun 1989.

Itu artinya, timnas Indonesia kembali ke Piala Asia Wanita setelah 33 tahun tak ambil bagian dari kejuaraan tersebut.

Garuda Pertiwi, julukan timnas putri Indonesia, berhasil mencatatkan prestasi terbaik di Piala Asia pada tahun 1986.

Kala itu, timnas putri Indonesia mampu menempati peringkat keempat usai kalah di perebutan juara ketiga dari Thailand lewat skor 1-3.

Adapun timnas putri Indonesia baru empat kali tampil pada Piala Asia Wanita yakni pada edisi 1977, 1981, 1986, dan 1989.

Pelatih timnas putri Indonesia, Rudy Eka Priyambbada, menerima kekalahan yang dialami anak asuhnya.

Rudy Eka juga mengakui bahwa Garuda Pertiwi kalah kualitas dari Australia dan memiliki banyak kekurangan.

Kendati demikian, Rudy Eka tetap memberikan apresiasi kepada Zahra Muzdalifah yang terus berjuang di lapangan.

Dia pun bertekad untuk membawa Zahra dkk untuk meraih hasil positif pada dua laga sisa Grup B.

"Pada pertandingan pertama kami setelah 33 tahun di Piala Asia, saya pikir dalam laga melawan Australia kami telah berjuang sebisa mungkin," kata Rudy Eka dalam jumpa pers seusai laga.

"Namun, dari laga ini jelas bahwa kami harus mengembangkan sepak bola kami, khususnya sepak bola wanita Indonesia," tuturnya.

"Kami masih memiliki dua pertandingan melawan Thailand dan Filipina. Jadi, kami akan mempersiapkan dua pertandingan ini," tutur dia.

Jadwal Timnas Putri Indonesia di Piala Asia Wanita 2022:

Senin (24/1/2022):

19.00 WIB - Indonesia vs Thailand

Kamis (27/1/2022):

21.00 WIB - Indonesia vs Filipina

https://bola.kompas.com/read/2022/01/22/11200098/menelisik-di-balik-kekalahan-terbesar-sepanjang-sejarah-timnas-putri-indonesia

Terkini Lainnya

Man City Juara Premier League, Kehebatan Guardiola Si Mesin Trofi

Man City Juara Premier League, Kehebatan Guardiola Si Mesin Trofi

Liga Inggris
Top Skor Liga Inggris: Haaland Raih Sepatu Emas, Ikuti Jejak Henry dan RVP

Top Skor Liga Inggris: Haaland Raih Sepatu Emas, Ikuti Jejak Henry dan RVP

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Man City Juara, Klopp Pamit, Rekor Buruk MU

Hasil Liga Inggris: Man City Juara, Klopp Pamit, Rekor Buruk MU

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Genoa: Lukaku Cetak Gol, 10 Pemain Serigala Menang

Hasil Roma Vs Genoa: Lukaku Cetak Gol, 10 Pemain Serigala Menang

Liga Italia
Hasil Liga Spanyol: Sensasi Sorloth Tahan Madrid, Barca Libas Rayo 3-0

Hasil Liga Spanyol: Sensasi Sorloth Tahan Madrid, Barca Libas Rayo 3-0

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Akhir Liga Inggris, Man City Juara Musim 2023-2024

Hasil dan Klasemen Akhir Liga Inggris, Man City Juara Musim 2023-2024

Liga Inggris
Hasil Inter Vs Lazio, Gelandang Jepang Cetak Gol, Nerazzurri Tertahan

Hasil Inter Vs Lazio, Gelandang Jepang Cetak Gol, Nerazzurri Tertahan

Liga Italia
Nu Skin Run 10K Diikuti 1.500 Peserta, Dukung Gaya Hidup Sehat

Nu Skin Run 10K Diikuti 1.500 Peserta, Dukung Gaya Hidup Sehat

Sports
Hasil Liverpool Vs Wolves 2-0, Akhir Manis Perpisahan Juergen Klopp...

Hasil Liverpool Vs Wolves 2-0, Akhir Manis Perpisahan Juergen Klopp...

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs Everton: Meski Menang, The Gunners Runner-up Liga Inggris

Hasil Arsenal Vs Everton: Meski Menang, The Gunners Runner-up Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Man City Vs West Ham 3-1, The Citizens Juara Liga Inggris!

Hasil Man City Vs West Ham 3-1, The Citizens Juara Liga Inggris!

Liga Inggris
HT Man City Vs West Ham: Foden Gemilang, The Citizens Unggul 2-1

HT Man City Vs West Ham: Foden Gemilang, The Citizens Unggul 2-1

Liga Inggris
HT Arsenal Vs Everton: The Gunners Tertahan, Kans Juara Menipis

HT Arsenal Vs Everton: The Gunners Tertahan, Kans Juara Menipis

Liga Inggris
Sebelum Tanding Vs Borneo FC, Bus Madura United Dilempari Telur oleh Oknum Suporter

Sebelum Tanding Vs Borneo FC, Bus Madura United Dilempari Telur oleh Oknum Suporter

Liga Indonesia
Pelatih Soroti Ketenangan dan Konsistensi Ana/Tiwi di Final Thailand Open

Pelatih Soroti Ketenangan dan Konsistensi Ana/Tiwi di Final Thailand Open

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke