Berita Foto, Menanti Kisah Pemain-pemain Anyar Timnas Indonesia

KOMPAS.com - Perhatian penikmat sepak bola Indonesia tengah tertuju pada enam pemain baru timnas Indonesia yang dipanggil Shin Tae-yong.

Enam pemain tersebut adalah Sani Rizki (Bhayangkara FC), Terens Puhiri (Borneo FC), Marselino Ferdinan (Persebaya), Ronaldo Joybera Kwateh (Madura United), Muhammad Adisatryo (Persik), Achmad Figo Ramadani (Arema FC).

Keenamnya merupakan pemain yang dipilih langsung oleh Shin Tae-yong saat memantau pertandingan-pertandingan seri 4 Liga 1 2021-2022.

Sani Rizky dan Terens Puhiri sudah cukup punya nama di Liga 1 Indonesia. Pemanggilan kedua pemain yang sama-sama beroperasi di sektor kanan ini tidak begitu mengejutkan.

Bagi Sani Rizky, ini bukan pemanggilan timnas pertamanya, fullback kanan berusia 24 tahun tersebut sudah menjadi bagian Timnas U23 pada 2019.

Sementara, Terens Puhiri dikenal karena aksi solo run yang sempat menghebohkan sepak bola dunia pada 2017 silam.

Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh adalah dua pemain muda potensial yang bersinar di klub masing-masing.

Kehadiran keduanya sudah dinantikan oleh pendukung Timnas Indonesia yang memantau Liga 1 musim ini.

Marselino sudah menjadi andalan Persebaya Surabaya di Liga 1 2021-2022.

Di usianya yang baru genap 17 tahun Marselino sudah mencetak empat gol dan lima assists dari 15 penampilan bersama tim berjuluk Bajul Ijo.

Sedangkan, Ronaldo Kwateh bersama Madura United semasa kepelatihan Rahmad Darmawan rutin mendapatkan tempat di tim utama.

Kendati begitu, semenjak masuknya pelatih Fabio Lefundes, pemain 17 tahun tersebut masih berjuang mendapatkan tempat utama.

Hal ini tak mencegah Shin Tae-yong melihat sesuatu yang spesial darinya.

Sedangkan, kiper Muhammad Adi Satryo dan Achmad Figo menjadi pemain kejutan pada pemanggilan timnas ini.

Secara keseluruhan kedua pemain yang sama-sama berusia 20 tahun ini lebih banyak memanaskan bangku cadangan tim masing-masing. Bahkan keduanya baru melakoni dua pertandingan.

Setidaknya, dua kesempatan tersebut masing-masing dimaksimalkan dengan baik sehingga Shin Tae-yong memberikan kesempatan kepada keduanya di Timnas.

Akankah keenamnya menjadi bintang Timnas seperti Pratama Arhan atau Ricky Kambuaya?