Pada musim ini, Persija mengalami periode yang sulit dengan inkonsistensi di Liga 1.
Hingga pekan ke-20, Macan Kemayoran belum mampu ke papan atas dan kini bertengger di peringkat kedelapan.
Kubu ibu kota Indonesia itu baru meraup 29 poin dari tujuh kemenangan, delapan kali imbang, dan lima kekalahan.
Mereka tertinggal 11 poin dari Persib Bandung yang menguhuni posisi ketiga di klasemen Liga 1, dan selisih 14 angka dar Bhayangkara FC di puncak.
Rentetan hasil yang inkonsistensi membuat manajemen Persija mendepak Angelo Alessio dari kursi kepelatihan, Rabu (19/1/2022).
Angelo Alessio dinilai belum bisa mengangkat performa Marko Simic dkk, meski telah mendapatkan sejumlah amunisi baru.
Juru taktik asal Italia itu lalu digantikan oleh Sudirman yang sebelumnya menjabat sebagai asisten pelatih.
Pada awal musim, Persija menargetkan untuk mencapai posisi tiga besar.
Meski situasi papan atas tengah ketat, sedangkan Persija masih tertinggal, Macan Kemayoran masih menetapkan target untuk mencapai tiga besar.
Hal tersebut diungkapkan oleh manajer Persija, Bambang Pamungkas, saat ditanya Kompas.com dalam jumpa pers virtual, Kamis (21/1/2022).
"Rasanya tidak ada target yang berubah, walaupun sekarang kami harus realistis bahwa persaingan atas sangat sengit, dan kami cukup tertinggal saat ini," kata Bambang Pamungkas.
"Kami tetap pada target awal yaitu mencapai tiga besar," tegas pria yang akrab disapa Bepe itu.
Bepe meyakini bahwa target ini masih bisa dicapai mengingat Persija sekarang ditangani Sudirman.
Menurut dia, Sudirman yang sudah lama bersama skuad dan pernah membawa Persija juara Piala Menpora 2021 bisa mengangkat performa tim.
"Rasanya, target ini bukanlah suatu hal yang mengada-ada karena saya pikir Coach Sudirman sudah sangat mengenal tim," ucap Bepe.
"Oleh karena itu, kami mempercayakan nahkoda tim kepada Coach Sudirman," ujarnya.
"Beliau juga telah terbukti dapat mengangkat performa tim dan akhirnya membawa tim menjuarai Piala Menpora," tuturnya.
"Itu yang ingin kami coba lakukan kembali, setidaknya untuk mengangkat performa tim sehingga bisa mencapai target," tambah legenda Persija itu.
Lebih lanjut, Bambang Pamungkas mengatakan posisi Sudirman dipastikan aman hingga akhir musim, terlepas apa pun hasil yang didapat Persija.
"Dengan pelatih berlisensi A Pro AFC yang sudah cukup untuk menjadi pelatih kepala di Liga 1, rasanya tidak mungkin kami melakukan perubahan lagi sampai akhir kompetisi ini," lanjut Bepe.
"Risikonya akan semakin berat jika kembali melakukan pergantian, karena kaitannya dengan adaptasi, filosofi, dan lain sebagainya," ucapnya.
Pria berusia 41 tahun itu menambahkan bahwa Persija akan membicarakan pelatih baru pada musim depan.
Akan tetapi, tak menutup kemungkinan Sudirman tetap dipertahankan Macan Kemayoran.
"Saya berharap jika Coach Sudirman bisa membawa hasil lebih baik untuk tim dan lisensinya masih berlaku, tidak menutup kemungkinan Coach Sudirman akan terus bersama kami," jelas Bepe.
"Kemudian, musim depan kami mengejar target lebih tinggi yaitu juara liga," ujarnya.
Sementara itu, Sudirman bertekad untuk berjuang membawa Persija mencapai target tiga besar, meski tampak tak akan mudah.
"Saya pikir ini target berat mengingat situasi terkini. Namun, begitu saya menerima tugas ini, maka saya harus berusaha keras untuk mewujudkannya," ujar Sudirman.
"Pemain juga akan berusaha dengan keras karena tahu apa target kami," tuturnya mengungkapkan.
https://bola.kompas.com/read/2022/01/21/06150038/tertinggal-jauh-dari-papan-atas-liga-1-persija-tetap-targetkan-finis-di-3-besar
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan