Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pelatih Sabah FC Bantah Tahan Saddil Ramdani ke Eropa

KOMPAS.com – Pelatih Sabah FC, Ong Kim Swee, membantah klaim yang menyebutkan bahwa mereka menahan Saddil Ramdani untuk berkarier di Eropa.

Saddil Ramdani memang sempat memunculkan ketertarikan dari klub yang berkompetisi di Liga Serbia, FK Novi Pazar.

Keinginan memboyong Saddil Ramdani tersebut dikonfirmasi secara resmi oleh FK Novi Pazar melalui pelatih mereka, Dragan Rodojcic.

Sosok pelatih berusia 51 tahun itu bahkan sangat berharap Saddil Ramdani bisa merapat sebelum paruh kedua Liga Super Serbia 2021-2022 dimulai para pertengahan Februari.

Ketertarikan Novi Pazar ini pun disambut positif oleh Saddil Ramdani. Dia mengatakan bahwa bermain di Eropa merupakan impiannya.

Namun demikian, negosiasi antara Saddil Ramdani dengan FK Novi Pazar dipastikan berujung buntu.

Hal itu tidak terlepas dari penolakan yang dikeluarkan dari Sabah FC selaku klub yang memiliki kontrak dengan Saddil Ramdani sampai November 2022.

Sabah FC menginginkan agar klub yang meminati jasa eks pemain Persela itu untuk mengeluarkan biaya transfer.

Batalnya proses transfer itu memunculkan spekulasi bahwa Sabah FC menghalangi karier Saddil Ramdani di Eropa bersama Novi Pazar.

Akan tetapi, Ong Kim Swee membantah klaim yang menyebut Sabah FC menahan Saddil Ramdani untuk hijrah ke Eropa.

“Kami memang menerima tawaran resmi dari FK Novi Pazar, tetapi tidak ada biaya transfer,"  kata Kim Swee, dikutip dari New Straits Times.

"Ini tidak benar karena secara profesional, ketika klub mendekati pemain dengan kontrak, biaya transfer harus dibayar.” 

“Saya pikir banyak yang tidak mengerti bahwa Saddil sendiri yang mengatakan tidak ingin pergi,” lanjutnya.

“Jika itu demi kepentingan terbaik pemain, kami akan mewujudkannya dengan cara terbaik,” kata dia.

Lebih lanjut, Ong Kim Swe mengatakan bahwa berusaha untuk melindungi kepentingan Saddil karena tawaran dari Eropa tidak seperti yang terlihat.

“Saya tahu agenda mereka. Jika kami (Sabah) melepas pemain itu hari ini, saya dapat menjamin 100 persen bahwa dia pergi ke sana selama sebulan. Maka klub Indonesia lain akan membelinya dengan biaya transfer,” ujar dia.

“Ada hal-hal yang lebih besar bermain di sini, ada yang menyalahkan kami tetapi tidak mengetahui jalan cerita sebenarnya,” lanjutnya.

“Mendapatkan tawaran internasional adalah hal besar, dan jika pemain ingin pergi, saya bisa mengaturnya,” kata dia.

Kim Swee ingin publik sepak bola Indonesia memahami bahwa Saddil sangat dihargai di Sabah FC.

“Kami tidak membunuhnya di sini, kami memperhatikannya,” ujar Kim Swee.

“Saat dia cedera akhir musim lalu, kami mengirimnya ke Kuala Lumpur untuk perawatan."

"Kemudian ditindak lanjut dan setelah dia kembali ke Indonesia semua biaya di tanggung klub,” kata Kim Swee menjelaskan situasi Saddil Ramdani di Sabah FC.

https://bola.kompas.com/read/2022/01/19/14400028/pelatih-sabah-fc-bantah-tahan-saddil-ramdani-ke-eropa

Terkini Lainnya

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke