Persib Bandung Vs Bali United, Misi Sulit Maung Pertahankan Puncak Klasemen

KOMPAS.com - Persib Bandung bersiap menghadapi Bali United pada pekan ke-19 Liga 1 2021-2022.

Klub berjulukan Maung Bandung itu sedang dalam tren positif setelah meraih dua kemenangan beruntun atas Persik Kediri dan Persita Tangerang.

Dua hasil tersebut membuat Nick Kuipers dkk optimistis menatap duel yang akan berlangsung di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Kamis (13/1/2022).

Pelatih Persib Robert Rene Alberts mengatakan, di laga sebelumnya menghadapi Persita, Maung Bandung memang tidak menunjukkan performa terbaiknya.

Akan tetapi, kemenangan di pertandingan tersebut mampu mengangkat moril dan kepercayaan diri pemain dalam menatap laga menghadapi Bali United.

"Dari sudut pandang permainan, memang kami tidak menampilkan yang terbaik, tetapi dari sudut pandang hasil, kami masih berada di jalur yang tepat," kata Alberts dalam virtual konferensi pers, Rabu (12/1/2022).

Menghadapi Bali United, hasil tiga poin jelas menjadi target yang dibidik Persib. Maung Bandung membutuhkan kemenangan untuk mempertahankan tempat di puncak klasemen.

Posisi Persib di peringkat pertama belum sepenuhnya aman. Pasalnya, Maung Bandung hanya unggul selisih gol atas Arema FC dan Bhayangkara FC yang menjadi pesaing terdekat mereka.

Oleh karena itu, Persib wajib mengalahkan Bali United bila tidak mau posisinya diambil alih tim lain.

Kemenangan atas Serdadu Tridatu juga berpotensi membuat Persib menjauh dari kejaran para pesaing, terutama jika Arema FC dan Bhayangkara FC kalah dari lawan-lawannya dalam laga lainnya di pekan ke-19.

"Kami masih menjadi salah satu tim yang berada di posisi teratas, pemain terinspirasi untuk terus berada di atas," tutur Alberts.

"Saat ini kami masih menjadi kandidat peraih gelar juara liga Indonesia, kami ingin mendapatkan itu," ucap dia.

Meski begitu, Alberts tak menampik, mengalahkan Bali United bukanlah perkara mudah. Tim asuhan Stefano Cugurra itu dihuni banyak pemain berkualitas di setiap lini.

Secara performa pun, Bali United memiliki organisasi permainan yang cukup baik. Mereka kuat dalam bertahan dan tajam saat menyerang.

"Kami respek kepada Bali dari berbagai aspek karena mereka tim yang terorganisasi, memiliki kualitas pemain yang bagus dan klub yang diatur dengan baik," ucap Alberts.

"Namun, kami berada di sini untuk menunjukkan kami berkembang sebagai tim dan Persib adalah salah satu kandidat untuk menjadi juara," tutur pelatih 67 tahun itu.

"Jadi, kami akan berusaha menampilkan yang terbaik dan kami termotivasi, itu yang membuat kami terstimulasi untuk meraih kemenangan ketika bermain sebagai tuan rumah di Bali melawan Bali (United)," ucap dia.

Dalam laga nanti, Bali United tidak akan dipimpin oleh Stefano Cugurra. Pelatih asal Brasil itu masih menjalani kursus kepelatihan AFC Pro. Eber Bessa dkk akan ditangani oleh pelatih fisik, Yogie Nugraha.

Alberts tak menganggap kekuatan Bali United tergerus, walau tanpa kehadiran pelatih kepala. Menurut dia, organisasi yang dijalin tim pelatih Bali United pun cukup baik.

Terlihat dalam dua laga terakhir, Bali United tetap menunjukkan performa impresif, walau tak ditangani langsung oleh Stefano Cugurra.

"Saya rasa tim pelatih Bali sudah menghabiskan waktu bersama cukup lama dan tim pelatih Bali tentunya cukup tangguh dalam membangun tim dari balik layar," kata Alberts.

"Jadi, saat pelatih kepalanya tidak hadir di 1-2 laga tidak tampak perbedaan besar dari tim itu sendiri," ucap dia.