Kiper Persik Kena Tendang di Kepala, Pelatih Tegaskan Tak Ada Poin Seharga Nyawa

KOMPAS.com – Pelatih Persik Kediri, Javier Roca, mengungkapkan bahwa tidak ada poin yang pantas didapatkan jika itu harus mempertaruhkan satu nyawa.

Komentar Javier Roca tersebut merujuk pada insiden mengerikan yang didapat oleh kiper Persik Kediri, Adi Satryo.

Adi Satryo mengalami kejadian kurang menyenangkan pada pertandingan Persik Kediri vs Borneo FC.

Adapun pertandingan Persik vs Borneo FC dalam lanjutan pekan ke-18 Liga 1, kasta tertinggi Liga Indonesia 2021-2022, berakhir imbang 1-1.

Kejadian yang menimmpa Adi Satryo tersebut berawal saat sang kiper ingin menangkap bola.

Akan tetapi, tangkapan Adi tidak sempurna sehingga tercipta kemelut di area kotak penalti Persik.

Adi mencoba untuk kembali menangkap bola. Namun, datang pemain Borneo FC, Kei Hirose, yang ingin menendang si kulit bundar.

Alhasil, tendangan keras Kei Hirose mengenai kepala Adi Satryo yang tengah berusaha mengamankan bola.

Setelah itu, Adi tampak terkapar di lapangan dan langsung dibawa keluar stadion menggunakan ambulans.

Adi Satryo dilaporkan masih dalam kondisi sadar saat dibawa ambulans ke rumah sakit.

Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh pelatih Persik, Javier Roca, selepas pertandingan.

“Susah berbicara soal hasil pertandingan kalau satu nyawa dipertaruhkan. Kami bersyukur teman kami masih sadar dibawa ke rumah sakit,” tutur Javier Roca kepada awak media, dikutip dari Bolsport.com.

Javier Roca juga mengatakan bahwa tidak ada poin yang sepadan jika itu harus mempertaruhkan nyawa seseorang.

“Tiga ataupun satu poin tidak pantas untuk semua pertandingan apa pun di dunia, karena itu tak sepadan untuk dibandingkan dengan satu nyawa,” kata Javier.

Selain itu, pemain Persik Kediri, Arthur Irawan, meminta doa untuk kesembuhan Adi Satryo.

“Pasti saat ini kami juga memikirkan teman kami, Adi Satrio. Semoga dia baik-baik saja. Seperti yang coach bilang di sepak bola manapun, tiga atau satu poin, nyawa itu lebih penting,” kata Arthur.

“Jadi kami minta doanya agar teman kami, Adi Satryo, bisa cepat sembuh dan bisa segera bergabung dengan kita lagi. Sekarang doa kita untuk dia,” tutur pemain Persik itu lagi. (Wila Wildayanti)