Kasus Covid-19 Bertambah, Liverpool Minta Laga Vs Arsenal Ditunda

KOMPAS.com - Liverpool resmi meminta laga melawan Arsenal di Piala Liga Inggris (Carabao Cupa) ditunda karena skuad mereka terkikis Covid-19.

Liverpool dijadwalkan bertandang ke markas Arsenal untuk melakoni laga leg pertama semifinal Piala Liga Inggris 2021-2022.

Laga Arsenal vs Liverpool akan digelar Stadion Emirates, Jumat (7/1/2021) dini hari WIB.

Namun, beberapa hari sebelum pertandingan, Liverpool mengumumkan bahwa kasus positif Covid-19 di skuad mereka bertambah.

Pekan lalu, sudah ada beberapa pemain The Reds yang dinyatakan positif terjangkit virus corona, termasuk Alisson Becker dan Roberto Firmino.

Pelatih Liverpool Juergen Klopp juga tak luput dari terjangan Covid-19.

Mereka yang disebutkan di atas tak bisa menghadiri laga vs Chelsea di Liga Inggris, akhir pekan lalu, yang berakhir imbang 2-2.

Untuk menghindari penularan lebih lanjut, Liverpool pun membatalkan sesi latian mereka pada Selasa (4/1/2022) waktu setempat.

Setelah itu, Liverpool secara resmi meminta kepada pihak EFL untuk menjadwal ulang pertandingan kontra Arsenal.

"The Reds telah secara resmi meminta kepada EFL agar pertandingan (vs Arsenal) dijadwal ulang setelah dugaan tes positif lebih lanjut tercatat di alami pemain dan staf, bersama faktor-faktor lain yang memengaruhi seleksi pemain, termasuk sakit dan cedera," tulis pernyataan Liverpool, Rabu (5/1/2022).

"Klub sudah menghentikan persiapan pusat pelatihan, yang berarti sesi latihan tim utama hari Selasa dibatalkan," sambung pernyataan Liverpool.

Pihak EFL mengaku sudah menerima permintaan Liverpool dan mereka akan mempertimbangkannya.

"Malam ini kami menerima permintaan dari Liverpool untuk menunda leg pertama semifinal Carabao Cup melawan Arsenal," ucap seorang juru bicara EFL, sebagaimana dikutip dari Sky Sports.

"Permintaan akan dipertimbangkan sesuai dengan aturan kompetisi sebagaimana ditetapkan pada awal musim bersama informasi yang disampaikan oleh klub," imbuhnya.

"Kami akan menentukan posisi kami sesegera mungkin setelah semuanya ditinjau," kata juru bicara EFL.