Romelu Lukaku tengah menjadi sorotan usai buka-bukaan dalam sesi wawancara dengan Sky Sports pada 31 Desember 2021.
Striker asal Belgia itu menceritakan bahwa dirinya tak suka dengan taktik Thomas Tuchel.
Menurut Lukaku, skema yang dimainkan Tuchel di Chelsea tak cocok dengan gaya bermainnya.
Tak hanya itu, dia juga mengutarakan keinginan untuk kembali bersama klub lamanya, Inter Milan.
Beberapa saat setelah wanwancara berakhir, Tuchel yang mengetahui hal itu terkejut dan merasa geram dengan pernyataan Lukaku.
Eks pelatih Paris Saint-Germain itu bahkan tak ragu mengatakan sang striker membuat kegaduhan dalam tim.
Tuchel lalu membuat keputusan besar dengan tak membawa Lukaku saat Chelsea bermain imbang 2-2 dengan Liverpool pada pekan ke-21 Liga Inggris, Minggu (2/1/2022).
Setelah laga berakhir, Tuchel mengatakan akan menyelesaikan permasalahan dengan Lukaku secara tertutup.
Pada Senin (3/1/2022), pembicaraan Tuchel dan Lukaku langsung dilakukan dan kini sudah tuntas.
Melansir dari Goal International, Lukaku diklaim telah menunjukkan penyesalan dan meminta maaf atas sikap tak profesionalnya itu.
Pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano, juga melaporkan bahwa hasil pembicaraan Tuchel dan Lukaku berakhir positif.
Sementara itu, petinggi Chelsea turut memberikan respons terkait tindakan Lukaku.
Klub mengatakan akan mendukung penuh Tuchel untuk menangani Lukaku. Di sisi lain, The Blues telah memastikan bahwa posisi sang striker aman.
Setelah pertemuan dengan Tuchel, Lukaku kembali berlatih bersama Chelsea. Dituliskan Romano, penyerang berusia 28 tahun itu "sangat bekerja keras".
Lukaku pun memiliki potensi untuk tampil saat The Blues melawan Tottenham Hotspur pada laga leg pertama semifinal Piala Liga Inggris.
Pertandingan leg pertama Chelsea vs Spurs dijadwalkan berlangsung di Stamford Bridge, Kamis (6/1/2022) dini hari WIB.
https://bola.kompas.com/read/2022/01/04/15400048/situasi-lukaku-usai-bicara-dengan-tuchel--aman-dan-siap-tebar-ancaman-