Adapun situs AFF Cup merilis 10 gol terbaik dalam turnamen yang terdiri dari nama-nama berbeda.
Hingga Senin (3/1/2022) pukul 18.10 WIB, sudah ada 27625 votes atau suara yang masuk dalam pemilihan gol terbaik di Piala AFF 2020.
Pratama Arhan dan Witan Sulaeman menjadi dua nama teratas yang memiliki jumlah suara terbanyak untuk sementara.
Nomor satu ditempati oleh Pratama Arhan yang mencetak gol roket kaki kiri saat melawan timnas Malaysia pada laga pamungkas Grup B.
Menerima umpan mendatar dari Irfan Jaya, Pratama Arhan lalu melepaskan tendangan keras yang menghujam deras ke gawang Malaysia yang dijaga Khairul Fahmi.
Gol tersebut membawa Indonesia comeback 2-1 atas Malaysia sebelum menuntaskan laga dengan kemenangan 4-1.
Pratama Arhan unggul telak berkat gol indahnya itu dan kini memiliki jumlah suara mencapai 16.506 atau 59,75 persen.
Di posisi kedua, Witan Sulaeman memiliki jumlah 7.638 votes atau 27,65 persen untuk sementara.
Adapun gol yang membawa Witan Sulaeman masuk dalam nomine ini hadir lewat aksi indahnya saat Indonesia bersua Singapura pada semifinal leg pertama.
Gol indah Witan Sulaeman lahir berkat kerja sama apik dengan Asnawi Mangkualam.
Proses gol bermula ketika Asnawi Mangkualam sukses merebut bola di sisi kanan pertahanan Indonesia dan menggiringnya dengan cepat ke depan.
Asnawi memberikan umpan ke Witan yang melaju di antara kedua kaki lawan, lalu terciptanya permainan satu dua antarpemain.
Gol Witan membawa Indonesia unggul 1-0 atas Singapura sebelum Ikhsan Fandi membuat laga berimbang.
Pada laga leg kedua, skuad Garuda berhasil mengalahkan Singapura 4-2 dan unggul 5-3 secara agregat untuk menyegel tiket final.
Partai final Piala AFF 2020 sendiri telah berakhir dengan kemenangan agregat 6-2 Thailand atas Indonesia.
Voting gol terbaik Piala AFF 2020 masih bisa diakses melalui tautan berikut >>>> LINK
Daftar perolehan suara dalam nomine gol terbaik Piala AFF 2020 hingga Senin (3/1/2022) puku 18.10 WIB:
https://bola.kompas.com/read/2022/01/03/19045098/nomine-gol-terbaik-piala-aff-2020-tembakan-roket-pratama-arhan-unggul-telak