Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tahan Imbang Thailand, Timnas Indonesia Dinilai Lampaui Level Malaysia

KOMPAS.com - Timnas Indonesia dinilai telah melampaui level Malaysia setelah berhasil menahan imbang Thailand pada leg kedua final Piala AFF 2020.

Final leg kedua Thailand vs Indonesia yang digelar di Stadion Nasional Singapura pada Sabtu (1/1/2022) malam WIB itu berakhir dengan skor 2-2.

Dalam laga tersebut, timnas Indonesia sempat unggul berkat gol Ricky Kambuaya pada menit ketujuh.

Namun, Thailand mampu merespons hingga mencetak dua gol balasan lewat aksi Adisak Kraisorn pada menit ke-54 dan Sarach Yooyen, dua menit berselang.

Lalu, ketika laga mamasuki menit ke-80, Indonesia berhasil menyamakan kedudukan berkat gol Egy Maulana Vikri.

Gol Egy Maulana Vikri sukses menyelamatkan Indonesia dari kekalahan. Akan tetapi, skor 2-2 belum mampu membuahkan gelar Piala AFF untuk skuad Garuda.

Pasalnya, Indonesia lebih dulu menelan kelalahan 0-4 pada final leg pertama kontra Thailand, Rabu (29/12/2021).

Alhasil, Indonesia takluk dengan agregat 2-6 dan harus merelakan gelar Piala AFF 2020 ke tangan skuad Gajah Perang, julukan timnas Thailand.

Meski belum berhasil membuahkan gelar Piala AFF 2020, permainan timnas Indonesia saat menahan imbang Thailand menuai banyak pujian.

Terlebih lagi, timnas Indonesia datang ke Piala AFF dengan membawa segudang pemain muda.

Pada leg kedua kontra Thailand, starting line up Indonesia juga didominasi pemain muda.

Dari 11 starter yang ditunjuk pelatih Shin Tae-yong, tujuh di antaranya masih berusia di bawah 23 tahun.

Mereka adalah Ramai Rumakiek (19), Pratama Arhan, Alfeandra Dewangga, Witan Suelaeman (20), Egy Maulana Vikri (21), Asnawi Mangkualam, dan Rachmat Irianto (22).

Pujian untuk penampilan timnas Indonesia pada leg kedua kontra Thailand salah satunya datang dari pakar sepak bola Vietnam, Vu Manh Hai.

Awalnya, Vu Manh Hai mengaku terkejut dengan hasil imbang yang diraih timnas Indonesia.

"Saya cukup terkejut ketika Indonesia mendapat hasil imbang 2-2 pada final leg kedua. Sebab, saya pikir mereka akan tetap kalah, bahkan jika Thailand tidak menurunkan tim terkuat," kata Vu Manh Hai, dikutip dari Soha.vn.

Setelah itu, Vu Manh Hai mengatakan bahwa hasil imbang melawan Thailand adalah bukti peningkatan kualitas permainan skuad Garuda.

"Hasil imbang ini juga bisa dilihat sebagai kesuksesan besar bagi Indonesia. Itu menunjukkan peningkatan permainan mereka," ujar Vu Manh Hai.

Lebih lanjut, Vu Manh Hai menilai Indonesia telah melampaui level timnas Malaysia yang berdasarkan ranking FIFA berada 10 peringkat di atas skuad Garuda.

Bahkan, tak hanya melampaui Malaysia, timnas Indonesia juga disebut mulai mendekati level timnas Vietnam dan Thailand.

Vu Manh Hai merasa demikian setelah mempertimbangkan potensi yang dimiliki para pemain muda Indonesia.

"Saya rasa Indonesia kini telah melampaui Malaysia dan mulai mendekati level Vietnam serta Thailand. Mereka memiliki generasi pemain muda yang potensial," ucap Vu Manh Hai.

Bukti Indonesia telah melampaui level Malaysia tak hanya tercermin lewat hasil imbang kontra Thailand.

Sebelum itu, Indonesia telah menunjukkan bukti langsung, yakni dengan mengalahkan Malaysia ketika bersua di fase grup Piala AFF 2020.

Indonesia ketika itu mengalahkan Malaysia dengan skor 4-1 setelah sempat tertinggal 0-1 pada menit ke-13.

https://bola.kompas.com/read/2022/01/02/15400088/tahan-imbang-thailand-timnas-indonesia-dinilai-lampaui-level-malaysia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke