Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Piala AFF, Ritual Keberuntungan di Balik Kemeja Hitam dan Celana Jeans Pelatih Thailand

KOMPAS.com - Pelatih timnas Thailand, Alexandre "Mano" Polking, tampak selalu mengenakan pakaian yang sama di setiap pertandingan Piala AFF 2020.

Alexandre Polking mengenakan kemeja hitam dan celana jeans dalam tujuh laga yang telah timnas Thailand mainkan, dari fase grup hingga leg pertama final Piala AFF 2020 kontra Indonesia.

Menjelang leg kedua final Piala AFF 2020 Thailand vs Indonesia, Alexandre Polking mengungkapkan alasan dirinya selalu mengenakan pakaian yang sama di setiap pertandingan.

Berdasarkan penjelasannya, Alexandre Polking ternyata sangat memercayai adanya keberuntungan di balik kemeja hitam dan celana jeans yang ia pakai.

Artinya, mengenakan pakaian yang sama sudah menjadi ritual keberuntungan bagi Alexandre Polking.

"Saya sangat percaya pada keberuntungan, kemeja, celana, pakaian dalam, semua yang saya gunakan," kata Alexandre Polking, dikutip dari Soha.vn.

"Namun, semua bersih saat saya gunakan. Saya mencucinya setiap kali kami selesai bertanding," ujar Alexandre Polking.

"Kami tidak kalah (sejak laga pertama). Jadi, saya tidak akan menggantinya. Hanya ubah cara berpakaiannya," tutur pelatih kelahiran Brasil tersebut.

Di bawah asuhan Alexandre Polking, Thailand memang belum terkalahkan selama pergelaran Piala AFF 2020.

Ketika berjuang di fase grup, skuad Gajah Perang selalu memetik kemenangan. Mereka mengukir hasil sempurna, yakni 12 poin dari empat laga.

Lalu, di semifinal, Thailand mengemas satu kemenangan dan satu hasil imbang dari dua leg kontra Vietnam.

Selanjutnya, anak-anak asuh Alexandre Polking kembali memetik kemenangan pada leg pertama kontra Indonesia, Rabu (29/12/2021).

Selain belum terkalahkan, Thailand juga baru kebobolan satu kali selama pergelaran Piala AFF 2020.

Satu-satunya gol yang bersarang di gawang Thailand dicetak oleh pemain Filipina, Patrick Reichelt.

Penampilan gemilang Thailand pada Piala AFF 2020, bukan hanya terjadi karena faktor keberuntungan.

Di samping itu, terdapat peran penting Alexandre Polking yang mampu membangun skuad tangguh dalam waktu yang tergolong singkat.

Alexandre Polking baru ditunjuk menjadi pelatih kepala timnas Thailand pada akhir September 2021 atau sekitar dua bulan sebelum Piala AFF 2020 dimulai.

Dalam waktu singkat, Alexandre Polking sudah bisa membawa Thailand ke partai puncak dengan sederet torehan memukau.

Alexandre Polking yang percaya denga keberuntungan disebut membawa dampak besar terhadap kualitas permainan skuad Gajah Perang.

Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu pemain, Supachok Sarachat.

"Ketika Coach Mano memimpin (timnas Thailand), dia membantu semua pemain mempertahankan performa dan menunjukkan penampilan terbaik di setiap pertandingan," kata Supachok Sarachat, dikutip dari Bongda24h.

Supachok Sarachat juga mengungkapkan bahwa Alexandre Polking sudah lama berkarier dan menukangi klub-klub Thailand.

Oleh karena itu, Alexandre Polking dinilai sudah sangat mengenal budaya dan sepak bola Negeri Gajah Putih.

"Pelatih Mano Polking sangat cocok untuk Thailand. Setelah hampir 10 tahun bekerja di Thailand, Mano adalah orang yang sangat memahami budaya dan sepak bola Thailand," ujar Supachok Sarachat.

Terdekat, timnas Thailand bersama Alexandre Polking akan kembali berlaga pada leg kedua final Piala AFF 2020 kontra Indonesia.

Pertandingan leg kedua Thailand vs Indonesia itu dijadwalkan berlangsung di Stadion Nasional Singapura pada Sabtu (1/1/2022) malam WIB.

https://bola.kompas.com/read/2022/01/01/07200098/piala-aff-ritual-keberuntungan-di-balik-kemeja-hitam-dan-celana-jeans-pelatih

Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Liga Inggris
STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke