Indonesia Vs Thailand: Alasan Shin Tae-yong Waspadai Chanathip Alias Messi Jay

KOMPAS.com - Chanathip Songkrasin alias Messi Jay adalah salah satu pemain Thailand yang diwasapdai pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. 

Hal tersebut disampaikan Shin Tae-yong dalam wawancaranya bersama media asal Korea Selatan, JoongAng, Minggu (26/12/2021). 

Shin Tae-yong mengingatkan timnas Indonesia untuk mewaspadai kelincahan Chanathip Songkrasin di lapangan. 

"Thailand selangkah lebih maju dari kami. Tim perlu mewaspadai Songkrasin yang bertubuh kecil, tetapi memiliki kecepatan," kata Shin Tae-yong. 

Chanathip Songkrasin menjadi pemain vital bagi Thailand dalam pertandingan semifinal Piala AFF 2020 melawan juara bertahan Vietnam. 

Thailand melaju ke final Piala AFF 2020 setelah menang 2-0  pada semifinal yang berlangsung di Stadion Nasional, Singapura, pekan lalu. 

Sebanyak dua gol kemenangan Thailand itu semuanya dicetak oleh Chanathip Songkrasin.

Chanathip sendiri sudah memiliki pengalaman tampil di final Piala AFF 2020. Dia menjadi bagian saat skuad Gajah Perang, julukan Thailand, meraih trofi edisi 2014 dan 2016. 

Pemain yang berkarier di J-League itu juga dimainkan saat Thailand mengalahkan Indonesia di final Piala AFF 2016 dengan skor agregat 3-2. 

Bukan hanya itu, Chanathip Songkrasin juga dinobatkan sebagai MVP (Most Valuable Player) pada Piala AFF 2014 dan 2016. 

Adapun pertandingan Indonesia vs Thailand di final Piala AFF 2020 dijadwalkan berlangsung malam ini, Rabu (29/12/2021), di Stadion Nasional Singapura mulai pukul 19.30 WIB. 

Final Piala AFF 2020 menjadi kesempatan bagi Thailand untuk menambah koleksi gelar mereka.

Sejauh ini, Thailand memegang rekor sebagai pemilik titel Piala AFF terbanyak dengan koleksi lima trofi. 

Kelima gelar tersebut diraih Thailand pada edisi 1996, 2000, 2002, 2014, dan 2016. 

Di sisi lain, ini juga menjadi kesempatan besar bagi timnas Indonesia untuk membawa pulang gelar Piala AFF perdana. 

Timnas Indonesia sejatinya sudah lima kali tampil di final Piala AFF, yakni pada tahun 2000, 2002, 2004, 2010, dan 2016. 

Namun, dari kelima kesempatan tersebut, timnas Indonesia belum berhasil meraih gelar juara dan selalu menjadi runner up.