Punya Darah Indonesia, Pemain Singapura Sebut Lawan Garuda Jadi Momen Istimewa

KOMPAS.com - Pemain Singapura, Amy Recha, mengungkapkan bertanding melawan timnas Indonesia selalu menjadi momen istimewa baginya. 

Hal itu tak terlepas dari darah Indonesia yang mengalir di tubuhnya dari sang ibu. 

Melansir laman resmi Asosiasi Sepak Bola Singapura (FAS), ibu Amy Recha merupakan warga negara Indonesia yang lahir di Surabaya, Jawa Timur. 

Amy Recha sendiri juga lahir di Surabaya sebelum pindah ke Batam dan akhirnya menetap di Singapura. 

"Ibu saya dari Surabaya dan saya lahir di sana, lalu dibesarkan selama beberapa tahun di Batam, sebelum pindah ke Singapura saat masih kecil," kata Amy Recha. 

"Jadi, selalu istimewa bagi saya jika bermain melawan Indonesia, bahkan pada masa lalu saat saya masih bermain di level umur," ucap pemain bernama lengkap Amy Recha Pristifana bin Samion ini. 

Meski membela Singapura, Amy Recha mengatakan bahwa keluarganya yang tinggal di Indonesia tetap memberikan dukungan kepadanya. 

Lebih lanjut, Amy Recha berharap ia diberi kesempatan lagi oleh pelatih Singapura, Tatsuma Yoshida, untuk bermain pada leg kedua semifinal Piala AFF 2020. 

"Beberapa anggota keluarga saya tinggal di sana, tetapi mereka tetap mendukung saya meski saya mewakili Singapura," kata Amy Recha. 

"Saya berharap mendapatkan menit bermain lagi pada hari Sabtu untuk menunjukkan apa yang bisa saya lakukan," tuturnya. 

Pada leg pertama semifinal Piala AFF 2020 melawan Indonesia, Amy Recha berstatus sebagai pemain cadangan dan menggantikan sang pencetak gol, Ikhsan Fandi, pada menit ke-70. 

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Nasional Singapura, Rabu (22/12/2021), Indonesia dan Singapura bermain imbang 1-1. Gol semata wayang Indonesia dicetak oleh Witan Sulaeman. 

Sementara itu, laga Indonesia vs Singapura pada leg kedua semifinal Piala AFF 2020 akan digelar di venue yang sama pada Sabtu (25/12/2021) malam WIB.