Singapura vs Indonesia, Prediksi 4 Legenda Timnas Primavera, Ada yang Ragu Timnas Menang

KOMPAS.com - Pertandingan semifinal pertama Piala AFF 2020 antara Singapura vs Indonesia akan digelar di Stadion Nasional Singapura, pada Rabu (22/12/2021) pukul 19.30 WIB.

Menjelang pertandingan Singapura vs Indonesia,  muncul banyak prediksi mengenai jalannya pertandingan dan peluang menang kedua tim.

Empat legenda Primavera pun tak mau ketinggalan membagikan prediksinya, yakni Kurniawan Dwi Yulianto, Bejo Sugiantoro, Charis Yulianto, dan Kurnia Sandy.

Sebagai pemain timnas yang merasakan langsung era kejayaan Singapura era 2004, keempat pemain ini sedikit banyak paham kekuatan The Lions.

Banyak yang berpendapat Indonesia akan memenangi pertandingan, namun ada pula yang memiliki pendapat berbeda.

Berikut ini prediksi yang diterima Kompas.com :

Kurniawan Dwi Yulianto, Prediksi Singapura 0 vs 2 Indonesia

Kurniawan Dwi Yulianto memprediksi Indonesia bisa menang atas Singapura. Salah satu pertimbangannya adalah performa apik yang ditampilkan Evan Dimas Darmono dkk selama menjalani fase grup Piala AFF.

Khususnya saat pertemuan terakhir melawan Malaysia yang berakhir dengan kemenangan 1-4. Menurutnya permainan Tim Garuda benar-benar agresif, konsisten dan disiplin sehingga lawan sampai tidak bisa mengembangkan permainan.

“Mudah-mudahan momentum positif bisa berlanjut dalam kalau melihat progres di setiap pertandingan sejak penyisihan pertama permainan Indonesia terus meningkat,” ujar mantan pelatih Sabah FA.

“Ini Menjadi modal penting untuk menghadapi Singapura,” imbuhnya.

Pertimbangan lainnya Kurniawan Dwi Yulianto melihat Singapura belum dalam kondisi terbaiknya. Selama fase grup tim besutan Tatsuma Yoshida masih terlihat belum stabil.

Namun ini juga sekaligus menjadi peringatan bagi tim Garuda untuk tidak boleh lengah.

Sebab ada peluang Singapura bisa tampil dengan maksimal saat leg pertama semifinal nanti.

“Jadi harapannya pemain full fokus, konsentrasi dan percaya diri tapi tidak overconfident. Paling penting disiplin dengan game plan dari Coach Shin Tae-yong ,” pungkasnya.

Bejo Sugiantoro, Prediksi Singapura 0 vs 2 Indonesia 

Prediksi serupa juga dilontarkan Bejo Sugiantoro. Ayah dari Rachmat Irianto itu Indonesia menang atas The Lions pada leg pertama nanti.

Lebih tepatnya dia berharap sang putra dan rekan-rekannya bisa menang supaya memberikan keuntungan pada leg kedua nanti.

“Harapannya leg pertama menang, pokoknya agar leg kedua bisa mudah lolos final,” ujar pria yang kini menjadi asisten pelatih Persebaya Surabaya.

Bejo Sugiantoro berharap Tim Garuda bisa menang dengan skor besar. Berdasarkan pengalamannya, pertandingan leg pertama andil besar pada perjalanan tim di fase selanjutnya.

“Harapannya pastinya menang dengan agregat gol yang meyakinkan. Karena leg pertama dan kedua akan berpengaruh besar untuk lolos di final,” ujarnya.

Bejo Sugiantoro pun sangat yakin Shin Tae-yong dan pemain bisa memenuhi harapannya. Kondisi pemain saat ini sedang diatas angin pasca lolos fase grup dengan sempurna.

“Karena selama babak penyisihan permainan timnas cukup bagus dan percaya diri bertambah setelah mampu menahan imbang Vietnam dan mengalahkan Malaysia,” katanya.

Charis Yulianto, Prediksi (Singapura 0 vs 1 Indonesia)

Berbeda dengan kedua rekannya, mantan kapten Piala AFF 2004 tersebut memprediksi Indonesia tidak akan menang mudah melawan Singapura.

Berdasarkan pengamatannya The Lions bukanlah lawan remeh, apalagi mereka tampil di depan pendukungnya sendiri.

Meskipun demikian secara performa Tim Garuda masih sedikit selangkah di depan.

“Kalau bisa konsistensi permainan pada saat melawan Malaysia, Indonesia masih bisa mengatasi perlawan (Singapura),” terang pelatih yang mengantarkan NRZ Sumbersari Juara Liga 3 regional Jatim.

“Dari segi mental fisik dan kualitas Individu pemain kita masih di atas Singapura,” imbuhnya.

Kurnia Sandy, Prediksi (Singapura 0vs0/1vs1 Indonesia)

Kiper legendaris Timnas, Kurnia Sandy punya pendapat sendiri. Dia memprediksi Indonesia tidak akan menang pada pada pertandingan leg pertama semifinal ini.

Mengesampingkan statistik, feelingnya lebih yakin kedua tim akan bermain imbang.

“Feeling saja hasil imbang, karena masing-masing membaca kekuatan lawan. Sedangkan Indonesia lebih hati-hati dulu. Baru leg kedua gempur,” kata pelatih kiper timnas putri.

Berdasarkan kasus pertandingan melawan Vietnam lalu, prediksi Kurnia Sandy ini sangat bisa terjadi.

Saat itu, pelatih Shin Tae-yong memutuskan untuk bermain aman demi menjaga kans Indonesia lolos ke babak semifinal lebih besar.

Shin Tae-yong sudah memiliki satu dua langkah ke depan guna memenuhi target juara.

Dia berpesan supaya Tim Garuda tidak jumawa meskipun tampil impresif pada penyisihan grup. Karena bola itu bulat dan semua bisa terjadi pada 90 menit pertandingan.

“Intinya kita jangan terbawa Euforia kemenangan kemarin melawan Malaysia, harus tetap fokus target juara. Insyaallah saatnya kita juara,” pungkasnya.