Perlahan tetapi pasti, dia menggeser posisi Wawan Hendrawan sebagai kiper utama di Liga 1 2021-2022.
Wawan Hendrawan sebenarnya dipercaya sebagai kiper utama Bali United. Tetapi pada pekan ke-7, Wawan terlibat insiden perseteruan dengan rekan setimnya, Willian Pacheco, yang berujung kartu merah.
Alhasil, Wawan harus absen dalam tiga laga karena sanksi kartu merah dan tindakan indisipliner.
Situasi itu membuat Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, menunjuk Nadeo Agrawinata menjaga gawang Bali United selama Wawan menepi.
Kepercayaan pelatih dijawab lugas oleh penjaga gawang berusia 24 tahun itu dengan statistik yang mengesankan.
Selama Liga 1 2021-2022, Nadeo mencatatkan lima clean sheet dan hanya tiga kali kebobolan selama tujuh kali tampil di bawah mistar gawang.
Setelah itu Wawan mendapatkan kembali posisinya karena Nadeo harus memenuhi panggilan Timnas Indonesia.
Lagi-lagi, penjaga gawang asal Kabupaten Kediri itu menunjukkan kualitasnya. Dia berperan penting saat Timnas Indonesia menahan imbang Vietnam 0-0, serta saat menang telak 4-1 atas Malaysia pada laga pamungkas penyisihan Grup B Piala AFF 2020.
Performanya yang gemilang diyakini bakal semakin membuat posisi Wawan tidak nyaman sebagai kiper utama Bali United.
Menanggapi isu tersebut, Stefano Cugurra angkat bicara. Dia memberikan apresiasi kepada Nadeo Agrawinata yang sudah tampil impresif bersama Timnas Indonesia.
“Iya pertama bagus, Nadeo bisa main bagus sama tim,” ujar pelatih yang biasa disapa Teco.
Sementara mengenai Wawan, dia menegaskan Bali United masih membutuhkan tenaga kiper asal Brebes tersebut. Sebab, sejak awal Bali United tidak pernah menaruh keraguan kepada kiper berjulukan Spider Wan tersebut.
“Tetapi kami pasti percaya sama Wawan, pemain yang sudah banyak membatu tim ini,” tegasnya.
Stefano Cugurra mengatakan, persaingan kiper di Bali United memang ketat. Selain Nadeo Agrawinata dan Wawan Hendrawan, tim berjulukan Serdadu Tridatu tersebut masih memiliki Samuel Reimas yang juga tidak kalah berkualitasnya.
Namun, kembali lagi persaingan kiper memang sangat berbeda dengan posisi yang lain.
“Biasa kiper tidak mudah diganti,” pungkas pelatih asal Brasil.
https://bola.kompas.com/read/2021/12/21/10410048/nadeo-argawinata-makin-matang-teco-punya-rencana-untuk-wawan