Premier League Tolak Tunda Leicester Vs Tottenham, Conte Bilang Tidak Adil

KOMPAS.com - Pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte, merasa tim asuhannya adalah korban dari ketidakadilan.

Laga pekan ke-17 Liga Inggris antara Leicester vs Tottenham di Stadion King Power, Jumat (17/12/2021) dini hari WIB dipastikan tetap akan berlangsung sesuai jadwal.

Premier League menolak permintaan Leicester dan Tottenham untuk menunda laga tersebut, meski kedua kubu yang bertanding tengah dilanda krisis Covid-19.

Jangkitan Covid-19 kepada delapan pemain Tottenham plus 5 staf membuat laga kontra Rennes di Conference League tengah pekan silam urung terlaksana.

Situasi tersebut juga membuat laga pekan ke-16 Liga Inggris 2021-2022 antara Brighton vs Tottenham, Minggu (12/12/2021) tertunda.

Tottenham lantas kembali meminta penundaan untuk duel melawan Leicester pada pekan ke-17. Spurs ingin menjadikan tengah pekan ini sebagai kesempatan mereka memainkan laga melawan Rennes.

Di sisi lain, kubu Leicester juga meminta hal serupa mengingat ada total 9 pemain mereka yang dipastikan tak bisa mentas melawan Tottenham lantaran cedera dan terjangkit Covid-19.

Namun, permintaan Tottenham dan Leicester ditolak oleh Premier League.

“Tentu Premier League tak ingin menunda pertandingan melawan Leicester sebab mungkin karena kami harus bertanding menghadapi Burnley dan Brighton. Kami menunda dua laga sebelumnya. Saya mengerti, kami paham,” kata pelatih Tottenham, Antonio Conte.

Sebagai informasi, laga Premier League antara Burnley vs Tottenham yang sejatinya berlangsung 28 November silam, tertunda karena hujan salju lebat.

Conte menyesalkan jalan tengah tak bisa dicapai oleh Premier League dan UEFA selaku organisator Conference League. Sang pelatih merasa timnya adalah korban dari ketidakadilan.

“Di sisi lain, saya rasa kami pantas mendapat kesempatan bertanding melawan Rennes untuk memastikan kelolosan dari fase grup.”

“Kami tak menemukan solusi bagus antara UEFA dan Premier League. Kenapa Tottenham harus membayar semua ini? Tidak adil kami harus menanggung situasi yang bukan salah kami.”

“Saya bisa mengerti jika kami berbuat kesalahan. Tapi, dengan cara seperti ini, sulit bagi klub, pemain, dan staf untuk memahami apa yang terjadi,” ujar Conte seperti dikutip dari ESPN.

Tottenham perlu menang atas Rennes guna memastikan kelolosan ke fase play-off 16 besar Conference League.

UEFA menyatakan bahwa tanggal baru untuk laga Tottenham vs Rennes sudah harus ditentukan sebelum 31 Desember.

Kendati demikian, dalam pernyataan yang sama, UEFA juga menyebut bahwa partai Tottenham vs Rennes bisa saja tak perlu dimainkan dan hasilnya akan diputuskan oleh komite etik dan disiplin badan tertinggi sepak bola Eropa itu.