Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Persiraja Vs PSM: 3 Hal Menarik dari Duel Dua Tim "Terluka"

SLEMAN, KOMPAS.com - Persiraja Banda Aceh akan melawan PSM Makassar pada laga pekan ke-17 Liga 1 2021-2022 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Senin (13/12/2021) malam.

Laga ini menjadi duel antara dua tim yang terluka. Baik Persiraja Banda Aceh dan PSM Makassar sama-sama sedang terpuruk tanpa kemenangan dalam beberapa pekan terakhir.

Kedua tim juga dalam kondisi sulit karena terus mengalami penurunan performa.

Berikut beberapa poin menarik dari duel Persiraja vs PSM.

Berburu Kemenangan dengan Kondisi Terbatas

Persiraja Banda Aceh saat ini terpuruk di dasar klasemen dengan hanya mengoleksi lima poin saja.

Selama 16 pekan tim berjuluk Laskar Rencong itu hanya mampu memetik satu kemenangan dan dua kali imbang, sementara 13 laga sisanya berakhir dengan kekalahan.

Situasi semakin sulit bagi pelatih Akhyar Ilyas karena Persiraja Banda Aceh sedang dirundung badai cedera.

“Quba tetap kami pantau kondisinya setelah melawan Borneo FC, Paulo Henrique sudah dipastikan tidak bisa main sampai putaran pertama berakhir," kata Akhyar Ilyas.

"Khusnudzon, Agus Suhendra, Nazarudin, M Fahmi serta empat pemain kami menjalani pemulihan medis pasca-operasi ACL. Itu salah satu problem yang membuat kami kekurangan pemain,” ujar pelatih pengganti Hendri Susilo itu.

Sementara PSM Makassar juga dalam kondisi yang tidak kalah sulitnya. Tim berjuluk Juku Eja diselimuti tren buruk dengan enam laga tanpa kemenangan.

PSM hanya mampu mengoleksi tiga poin dari enam laga terakhir sehingga posisi mereka merosot ke urutan 12 dengan 19 angka.

Padahal pada 10 pekan pertama PSM sempat bersaing posisi lima besar klasemen Liga 1 2021-2022.

Terakhir mereka dilibas Persija Jakarta dengan skor telak 0-3. Kekalahan tersebut menjadi pukulan telak bagi tim yang tengah berusaha bangkit setelah mengakhiri kerja sama dengan pelatih Milomir Seslija.

Selain itu, PSM juga berpotensi bermain minus dua pemain andalan, yakni bek asing Serif Hasic dan Yacob Sayuri karena cedera.

“Kedua pemain terus kami observasi kondisinya, baru kami tentukan saat official training,” ujar pelatih sementara PSM Makassar, Syamsuddin Batola

“Soal kekalahan atas Persija, kami terus motivasi pemain supaya bisa tampil lebih baik pada pertandingan besok. Kami juga memperbaiki kesalahan-kesalahan kami di sektor belakang, tengah, dan serang,” katanya lagi.

Persiraja Mencari Momentum 

Persiraja Banda Aceh berusaha menutup laga terakhir di putaran pertama dengan kemenangan. Mereka membutuhkan sebuah momentum yang mendukung perombakan tim di putaran kedua nanti.

Pelatih sementara Persiraja Banda Aceh, Akhyar Ilyas, membeberkan tim memiliki beberapa rencana untuk mengangkat performa pada putaran kedua Liga 1.

Salah satu caranya dengan melakukan peminjaman pemain dari beberapa klub di Liga 1 dan Liga 2.

“Soal nama saya belum bisa ungkapkan, tapi yang jelas kami butuh banyak tambahan pemain di putaran kedua. Kami sedang berupaya terus dan berembuk terus dengan manajemen,” tutur Akhyar Ilyas.

“Yang jelas manajemen punya rencana besar untuk berbenah, seperti mendatangkan head coach dan juga butuh beberapa tambahan pemain,” ucapnya menambahkan.

Tren Unik PSM Makassar

Motivasi PSM Makassar untuk mengalahkan Persiraja Banda Aceh juga tidak kalah besar. Apalagi mereka sudah puasa kemenangan sejak enam pekan terakhir.

Namun, PSM Makassar memiliki tren yang cukup unik di musim ini. Mereka cenderung memetik hasil kurang memuaskan saat menghadapi lawan-lawan yang berada di bawah mereka.

Seperti pada pekan ke-5 saat mereka dihajar Barito Putera 0-2. Padahal, saat itu PSM Makassar berada di tangga ke-5 sedangkan Barito Putera posisi ke-16.

PSM juga mengalami kekalahan 1-2 saat melawan Borneo FC pada pekan ke-8. Saat itu, PSM Makassar yang berada di posisi ke-6  juga diunggulkan daripada Borneo FC yang menghuni peringkat 10.

Kemenangan juga gagal diwujudkan PSM ketika ditahan imbang Persipura Jaypura dan Persela Lamongan. Dalam tabel klasemen, posisi kedua tim tersebut juga berada di bawah PSM Makassar.

Karena itu, PSM Makassar pantang menganggap enteng Persiraja Banda Aceh. 

“Saya tidak akan menganggap enteng Persiraja, kami tetap menganggap mereka lawan yang berat. Kami mempersiapkan tim dengan maksimal dan kerja keras,“ kata Syamsuddin Batola menegaskan.

https://bola.kompas.com/read/2021/12/13/15400078/persiraja-vs-psm--3-hal-menarik-dari-duel-dua-tim-terluka-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke