Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Persija Vs Bhayangkara FC, 3 Alasan Macan Kemayoran Bisa Menang

SLEMAN, KOMPAS.com - Laga akbar Persija Jakarta melawan Bhayangkara FC tersaji pada pekan ke-17 Liga 1 2021-2022, di Stadion Maguwoharjo Sleman, Sabtu (11/12/2021) sore.

Pertandingan diprediksi berjalan seru karena kedua tim sama-sama mengusung misi untuk memetik poin maksimal.

Ini menjadi laga yang berat bagi Persija Jakarta. Sebab, secara posisi di klasemen, Bhayangkara FC, di atas Persija dengan jarak poin yang cukup jauh.

Tim berjuluk Macan Kemayoran saat ini berada di posisi kedelapan dengan koleksi 24 poin. Mereka menorehkan enam kemenangan, enam hasil seri, dan empat kekalahan.

Sementara Bhayangkara FC saat ini berada di puncak klasemen dengan 36 poin. Tim berjuluk The Guardian tersebut tampak perkasa dengan catatan 11 kemenangan, tiga seri, dan dua kekalahan.

Pelatih Persija Jakarta, Angelo Alessio, menyadari betul kekuatan sang lawan, Bhayangkara FC.

“Kami tahu betul Bhayangkara FC adalah tim yang kuat, mereka saat ini berada di puncak klasemen. Tapi, kami sudah siap dan akan tampil maksimal untuk mendapatkan poin,” ujarnya.

Di sisi lain pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, juga tidak ingin meremehkan Persija Jakarta.

Dia meminta anak asuhnya waspada terhadap kejutan yang disiapkan Angelo Alessio dan personel Persija.

“Mungkin banyak orang yang sudah tahu kelemahan dan kekuatan Persija, jadi kami sendiri lebih fokus pada persiapan kami sendiri. Serta bagaimana supaya kami bisa menunjukkan penampilan yang bisa mengalahkan Persija,“ kata Paul Munster.

Bhayangkara FC memang patut waspada. Sebab, meskipun dipisahkan jarak yang cukup lebar, Persija Jakarta punya kualitas untuk bisa meraup poin sempurna.

Berikut tiga alasan yang membuat Persija Jakarta bisa meraih kemenangan atas Bhayangkara FC :

1. Tren Positif

Persija Jakarta sedang dalam tren positif setelah mampu memetik dua kemenangan beruntun dalam dua laga terakhir.

Mereka berhasil menang 1-0 atas Persikabo 1973 pada pekan ke-15, serta menekuk PSM Makassar dengan skor telak 3-0. Dua kemenangan ini membuat kepercayaan diri Marko Simic dkk sedang di puncak.

Di atas kertas, Bhayangkara FC unggul dari berbagai aspek, mulai dari kedalaman pemain, konsistensi, maupun produktivitas. Akan tetapi faktor mental dirasa bisa menjadi pembeda yang sangat besar dalam sebuah pertandingan.

“Ini adalah pertandingan terakhir di putaran pertama. Kami sedang dalam momen yang bagus saat ini,” ujar Angelo Alessio.

“Kami harus mempertahankan momentum ini setelah dua pertandingan terakhir. Kami harus mempertahankan tren ini dengan menutup laga dengan kemenangan,“ ujarnya lagi.

2. Motivasi Besar Saat Hadapi Lawan Kuat

Persija Jakarta nyaris selalu menunjukkan performa yang lebih baik saat berada dalam kondisi yang tidak diunggulkan dan menghadapi lawan kuat.

Salah satu buktinya pada pertandingan pekan ke-12 Liga 1 melawan rival berat, Persib Bandung. Persija Jakarta berhasil memenangi duel dengan skor tipis 1-0.

Saat itu Persija Jakarta terbelit masalah konsistensi dengan tren tanpa kemenangan selama tiga laga sebelumnya.

Sedangkan Persib Bandung sangat superior dengan 11 laga tanpa kekalahan dan menyandang status tim dengan pertahanan terbaik.

Persija Jakarta juga menunjukkan permainan yang baik saat menghadapi Bali United pada pekan ke-13. Mereka mampu mengimbangi permainan Bali United yang berada jauh di papan atas.

Sayang bagi Persija, laga berakhir dengan kemenangan Bali United. Macan Kemayoran sebenarnya punya peluang untuk menyamakan kedudukan pada menit akhir melalui titik putih.

Namun, eksekusi penalti Marko Simic dapat digagalkan Nadeo Argawinata.

3. Kembalinya Trisula Andalan dan Alfriyanto Nico

Kembalinya trio Osvaldo Haay, Marko Simic, dan Riko Simanjuntak membuat produktivitas gol Persija Jakarta meningkat. Total lima gol dibukukan sejak ketiganya kembali diandalkan di lini depan Macan Kemayoran.

Kembalinya Alfriyanto Nico dari pemusatan latihan timnas Indonesia U19 di Turki semakin memperbanyak opsi ofensif Angelo Alessio.

Alfriyanto Nico tergolong masih "hijau",  namun winger 18 tahun tersebut mampu menunjukkan kontribusi yang besar saat Osvaldo Haay menepi karena cedera.

Total Nico sudah mencetak 3 gol untuk Persija Jakarta dan menjadikannya pemain paling produktif kedua tim, persis di bawah Marko Simic

https://bola.kompas.com/read/2021/12/11/14200078/persija-vs-bhayangkara-fc-3-alasan-macan-kemayoran-bisa-menang

Terkini Lainnya

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Badminton
One Pride MMA Awards Bakal Digelar 9 Mei

One Pride MMA Awards Bakal Digelar 9 Mei

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke