Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Kegaduhan di Piala AFF 2020, dari Daging Babi hingga Isu Pengaturan Skor

KOMPAS.com - Sedikitnya ada lima hal menarik yang menjadi bumbu penyedap awal turnamen Piala AFF 2020.

Piala AFF 2020 sedianya dihgelar pada akhir tahun lalu. Namun, karena alasan pandemi, "Piala Dunia" negara-negara Asia Tenggara itu digeser ke 2021.

Hingga berita ini ditayangkan, Piala AFF 2020 masih berada di tahap penyisihan grup dan baru akan memulai matchday ketiga pada Sabtu (11/12/2021).

Meski terhitung baru berjalan, Piala AFF alias AFF Suzuki Cup 2020 sudah memunculkan beragam fakta menarik di luar lapangan.

Berikut Kompas.com rangkum lima kegaduhan yang terjadi di Piala AFF 2020:

1. Keluhan soal makanan

Setibanya di Singapura pada Kamis (2/12/2021), timnas Indonesia dihadapkan satu masalah, yakni soal porsi menu makanan.

Problem tersebut diungkapkan oleh asisten pelatih timnas Indonesia Nova Arianto.

Mantan pemain Persib Bandung itu menjelaskan bahwa pantitia meniadakan prasmanan sebagaimana kebijakan pemerintah Singapura.

"Makanan dalam bentuk bento. Kalau dari menu, memang masih sangat kurang dari kuantitas dan banyak protein," kata Nova kepada wartawan, Jumat (3/12/2021). 

"Namun, masalah ini kami sudah dikomunikasikan ke panitia untuk diperbaiki. Harapannya makanan lebih baik karena pemain membutuhkan tenaga untuk latihan dan bertanding," ujarnya.

Bukan hanya timnas Indonesia, Vietnam pun mengeluhkan hal yang serupa.

Media Vietnam, The Thao 247, mengungkapkan bahwa panitia AFF Suzuki Cup 2020 memberikan 3 potong ikan dengan saus ala Singapura, dua potong ayam rebus, satu mangkuk kecil kentang tumbung, satu mangkuk kecil sup, satu mangkuk salad kacang, satu mangkuk nasi, dan dua buah pisang. 

Mereka menilai komposisi nutrisinya relatif sedikit sehingga staf timnas Vietnam kemungkinan akan meminta pihak hotel menambah porsi makanan agar para pemain bisa berlatih dan bertanding.

Selain Indonesia dan Vietnam, Thailand juga menjadi "korban" dari menu makanan di Piala AFF 2020, tetapi ini lebih parah karena sampai membuat pemain jatuh sakit.

Pemain yang dimaksud adalah Jonathan Khemdee. Bek berusia 19 tahun merasakan ada yang tidak beres di pencernaannya sejak tiba di Singapura

Sang pemain sempat meminum obat, tetapi kondisinya malah memburuk pada Kamis (9/12/2021), hingga akhirnya dia dilarikan ke Rumah Sakit Khoo Teck Puat di Singapura.

Tim medis menduga Jonathan Khemdee mengalami gejala awal refluks gastroesofageal atau gangguan pencernaan kronis yang disebabkan asam dari lambung naik ke kerongkongan.

"Jonathan Khemdee dari Thailand dirawat di rumah sakit karena gejala sakit perut, asam lambung karena pengaruh makanan," tulis Lao Dong, Jumat (10/12/2021).

Saat ini, Jonathan sudah bergabung dengan skuad Thailand, tetapi kondisinya masih terus dipantau oleh tim dokter.

2. Tak ada daging babi untuk Vietnam

Vietnam mungkin jadi tim yang paling "rewel" soal makanan di Piala AFF 2020. Setelah mengeluh soal porsi makanan, kini mereka kecewa karena tak ada daging babi di menu.

Pelatih Park Hang-seo mengungkapkan pentingnya daging babi bagi timnya. Dia menilai hidangan tersebut menjadi bagian dari budaya mereka.

"Makan menjadi masalah kalau kami harus makanan menu yang sama. Tim-tim berbeda agama dan budaya dan kita harus menghormati itu," kata Hang-seo.  

"Misalnya Vietnam suka makan babi, sampai hari ini kami semua harus makan ayam. Saya pikir penyelenggara harus lebih fleksibel dan mengatur makanan lebih tepat," ujarnya.

Pernyataan Park Hang-seo itu diamini oleh salah satu media Vietnam, Vietnam News.

Vietnam News menilai, tim akan merasa nyaman ketika mendapatkan hidangan daging babi.  

"Hal ini mungkin terlihat sepele. Namun, para atlet perlu merasakan kenyamanan seperti di rumah agar mereka bisa melakukan yang terbaik. Itu bisa membuat perbedaan antara menang dan kalah," tulis Vietnam News. 

"Tingkat kinerja fisik juga bisa turun tanpa asupan nutrisi yang cukup dan kemudian akan berdampak pada psikologis dari keberadaan mereka di tempat asing dengan makan makanan asing," lanjut tulisan tersebut.

Tidak adanya daging babi mungkin tak terlalu berdampak saat Vietnam menang atas Laos dengan skor 2-0 pada pertandingan perdana Piala AFF 2020. 

Namun, menurut Vietnam News, Vietnam akan merasakan dampak "disingkirkannya" daging babi di akhir turnamen.  

"Vietnam mungkin merasa mudah untuk mengalahkan tim kecil Laos dengan dua gol. Masalah ini seolah nihil dalam pertandingan pembukaan mereka, tetapi aspek ini akan mereka butuhkan di tahap akhir turnamen dan mereka akan merasakan perbedaan antara mengonsumsi ayam dan babi," tulis Vietnam News. 

3. Vietnam takut ada mata-mata

Setelah protes soal daging babi, kini Vietnam mempermasalahkan tempat latihan mereka selama mengikuti Piala AFF 2020, yakni di Hougang United.

Melansir The Thao Van Hoa, pelatih Vietnam Park Hang-seo menganggap tempat latihan timnya kurang ideal karena berada di kawasan padat penduduk.

Dia khawatir ada mata-mata yang mengintip persiapan timnya. Sang pelatih tak mau taktiknya diketahui lawan.

Oleh sebab itu, Park Hang-seo meminta panitia Piala AFF 2020 untuk menjaga ketat tempat latihan selama Vietnam menggunakannya.

Selain itu, Park Hang-seo juga telah melakukan tindakan antisipasi, yakni dengan meminta setiap anggota staf pelatih untuk mengawasi pintu masuk, gedung-gedung tinggi, dan area sekitar lapangan.

4. Skuad Malaysia terjangkit Covid-19

Timnas Malaysia sedang menghadapi situasi pelik di Piala AFF 2020. Skuad mereka terjangkit Covid-19.

Mengutip media Malaysia, Berita Harian, Sabtu (11/12/2021), ada empat peman tim Harimau Malaya yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Mereka adalah Khairulzhan Khalid, Faisal Halim, Akhyar Rashid, dan Quentin Cheng. 

Dua nama pertama terkonfirmasi positif pada Senin (5/12/2021) atau sehari menjelang laga perdana timnas Malaysia di Grup B Piala AFF 2020 melawan Kamboja. 

Beberapa hari kemudian, Akhyar Rashid dan Quentin Chong terkena penyakit yang sama. Mereka pun absen pada laga kontra Laos, Kamis (9/12/2021).

Dengan Akhyar Rashid dkk terkonfirmasi Covid-19, timnas Malaysia untuk sementara berkekuatan 19 pemain di AFF Suzuki Cup 2020.

5. Laga Malaysia vs Laos sudah diatur?

Malaysia menang 4-0 atas Laos pada laga kedua Grup B Piala AFF 2020 di Stadion Bishan, Singapura, Kamis (9/11/2021) sore WIB.

Namun, kemenangan telak tim Harimau Malaya itu dibumbui deangan kabar tak sedap yang hingga kini belum diketahui kebenarannya.

Muncul tuduhan bahwa pertandingan Malaysia vs Laos adalah produk pengaturan skor alias match fixing.

Tuduhan tersebut dilancarkan oleh pemilik akun Twitter @orientalgambler yang meninggalkan jejak di kolom komentar unggahan hasil laga Malaysia vs Laos di akun resmi Piala AFF.

Menurut @orientalgambler, pengaturan skor pada laga Malaysia vs Laos terlihat jelas. Dia menuduh Laos sengaja mengalah kepada Malaysia.

Namun hingga berita ini ditayangkan, Mohd Fakhrul belum membalas pesan singkat yang dikirimkan Kompas.com. 

https://bola.kompas.com/read/2021/12/11/10000038/5-kegaduhan-di-piala-aff-2020-dari-daging-babi-hingga-isu-pengaturan-skor

Terkini Lainnya

Hasil Timnas Putri Indonesia Vs Singapura 5-1: Roket Marsela dan Claudia, Garuda Pertiwi Pesta

Hasil Timnas Putri Indonesia Vs Singapura 5-1: Roket Marsela dan Claudia, Garuda Pertiwi Pesta

Timnas Indonesia
Singapore Open 2024: Fikri/Bagas Bekuk Ahsan/Hendra, Lolos dari Lubang Jarum

Singapore Open 2024: Fikri/Bagas Bekuk Ahsan/Hendra, Lolos dari Lubang Jarum

Badminton
Shin Tae-yong Jelaskan Tujuan Laga Uji Coba Indonesia Vs Tanzania

Shin Tae-yong Jelaskan Tujuan Laga Uji Coba Indonesia Vs Tanzania

Timnas Indonesia
Rekap Hasil Singapore Open 2024: Gregoria ke 16 Besar, Ahsan/Hendra Tersingkir

Rekap Hasil Singapore Open 2024: Gregoria ke 16 Besar, Ahsan/Hendra Tersingkir

Badminton
STY Minta Timnas Indonesia Dikawal Ketat, Singgung Kenyamanan Pemain

STY Minta Timnas Indonesia Dikawal Ketat, Singgung Kenyamanan Pemain

Timnas Indonesia
Hasil Singapore Open 2024: Fikri/Bagas ke 16 Besar, Sengit Lawan The Daddies

Hasil Singapore Open 2024: Fikri/Bagas ke 16 Besar, Sengit Lawan The Daddies

Badminton
Ukir Sejarah Baru di Al Nassr, Ronaldo Sebut Rekor yang Memilihnya

Ukir Sejarah Baru di Al Nassr, Ronaldo Sebut Rekor yang Memilihnya

Liga Lain
STY Sebut Jay Idzes Absen Lawan Irak, 4 Pemain Belum Gabung Latihan Timnas Indonesia

STY Sebut Jay Idzes Absen Lawan Irak, 4 Pemain Belum Gabung Latihan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Punya Kualitas Standar Internasional, Le Minerale Siap Penuhi Kebutuhan Mineral Atlet Kelas Dunia di Indonesia Open 2024

Punya Kualitas Standar Internasional, Le Minerale Siap Penuhi Kebutuhan Mineral Atlet Kelas Dunia di Indonesia Open 2024

Badminton
Saat Shin Tae-yong Jadi “Kucing” di Latihan Timnas Indonesia…

Saat Shin Tae-yong Jadi “Kucing” di Latihan Timnas Indonesia…

Timnas Indonesia
Selangkah Lagi Achmad Jufriyanto Raih Gelar Kedua bersama Persib

Selangkah Lagi Achmad Jufriyanto Raih Gelar Kedua bersama Persib

Liga Indonesia
Madura United Vs Persib, Kondisi Kini Hugo Gomes Jelang Final Leg 2

Madura United Vs Persib, Kondisi Kini Hugo Gomes Jelang Final Leg 2

Liga Indonesia
Senjata Rahasia Ancelotti di Balik Real Madrid ke Final Liga Champions

Senjata Rahasia Ancelotti di Balik Real Madrid ke Final Liga Champions

Liga Champions
Shin Tae-yong soal Tak Panggil Elkan Baggott ke Timnas: Tanya Saja ke Dia

Shin Tae-yong soal Tak Panggil Elkan Baggott ke Timnas: Tanya Saja ke Dia

Timnas Indonesia
Alasan Van Dijk Antusias Nantikan Kedatangan Arne Slot di Liverpool

Alasan Van Dijk Antusias Nantikan Kedatangan Arne Slot di Liverpool

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke