Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hasil PSM Vs Persija: Simic Cetak Gol Ke-10, Macan Kemayoran Menang 3-0

Big match PSM vs Persija berlangsung di Stadion Manahan, Solo, pada Selasa (7/12/2021) malam WIB.

Macan Kemayoran berjaya berkat gol yang masing-masing dicetak Marko Simic (56'), Osvaldo Haay (64'), dan Braif Fatari (90+2').

Bagi Marko Simic, ini adalah gol ke-10 yang dia cetak di Liga 1 2021-2022.

Simic pun kini menjadi pemain tertajam kedua di Liga 1 bersama Youssef Ezzejjari (Persik Kediri).

Kedua pemain tersebut selisih dua gol dari striker Bali United, Ilija Spasojevic, yang memimpin daftar top skor Liga 1.

Sementara itu, kemenangan atas PSM membuat Persija naik di posisi kedelapan klasemen Liga 1 dengan koleksi 24 poin. Di sisi lain, PSM  berada di posisi ke-11 dengan bekal 19 poin.

Jalannya pertandingan PSM vs Persija

Pelatih Syamsuddin Batola tak memainkan bek tengah murni melawan Persija Jakarta.

Dua pemain PSM yang ditempatkan sebagai bek tengah kali ini adalah Hasyim Kipuw dan Muhammad Arfan.

PSM juga tak diperkuat pemain kuncinya Wiljan Pluim yang harus absen karena cedera lutut.

Pada awal babak pertama, PSM cenderung tertekan. Persija kerap mengeksploitasi PSM melalui dua sisi sayap.

Namun, Persija belum mampu melakukan penyelesaian peluang untuk mengancam gawang PSM.

PSM juga masih begitu kesulitan dalam mengalirkan bola ke area pertahanan Persija.

Baru pada menit ke-14, PSM dapat memberikan ancaman melalui akselerasi Ilham Udin Armaiyn di sisi kiri.

Ilham lalu dijatuhkan oleh Yan Motta, kejadian yang menghasilkan tendangan bebas jarak dekat untuk Juku Eja.

Anco Jansen kemudian maju sebagai eksekutor. Akan tetapi, tendangan yang dilesakkan hanya membentur pagar betis.

Di kubu Persija, Macan Kemayoran akhirnya dapat menciptakan tembakan tepat sasaran pertama dalam laga ini.

Sang gelandang, Adrianus Dwiki Arya, berhasil melakukan kontrol dengan baik setelah menerima umpan crossing dari sisi kiri.

Arya lalu melepaskan sepakan kaki kiri sambil memutar badan yang mengarah ke gawang PSM.

Namun, kiper PSM Hilman Syah berada dalam posisi yang tepat untuk menahan bola.

Meski belum banyak peluang, laga PSM vs Persija berjalan cukup keras dengan empat kartu kuning yang telah dikeluarkan wasit hingga pertengahan babak pertama.

PSM kemudian mulai tampil lebih keluar. Pada menit ke-35, Anco Jansen melakukan aksi individu dan punya peluang untuk menembak dari dalam kotak penalti Persija.

Akan tetapi, Maman Abdurrahman dapat menekel bola dengan bersih sebelum Jansen melepaskan tembakan.

Menjelang menit akhir babak pertama, PSM cenderung lebih menekan di sepertiga akhir pertahanan Persija.

Namun, peluang masih minim hingga babak pertama berakhir. Skor tetap 0-0. 

Berlanjut ke babak kedua, Persija langsung menciptakan big chance melalui skema sepak pojok.

Riko Simanjuntak menjadi eksekutor dan mengirimkan umpan lambung ke kotak penalti.

Bola mengarah ke Marko Simic yang dikawal dua pemain PSM. Meski demikian, bomber Macan Kemayoran itu dapat menggapai bola dengan aksi akrobatik.

Striker asal Kroasia itu melesakkan tendangan salto kaki kanan. Sayang bagi Persija, bola hanya menyamping tipis ke arah kiri.

Pada menit ke-55, PSM berbalik mengancam Persija via aksi Rizky Eka di sisi kanan via pergerakan menusuk ke dalam.

Rizky Eka lalu melepaskan tendangan kaki kiri, tetapi upayanya masih melambung.

Semenit berselang, petaka menghampiri kubu PSM. Persija membangun serangan dari bawah, lalu Rohit Chand yang menerima umpan menggiring bola dengan cepat di sisi kiri.

Rohit Chand mengirimkan crossing yang mengarah ke Marko Simic di dalam kotak penalti PSM.

Marko Simic kemudian menuntaskan peluang dengan sepakan first time kaki kiri yang gagal dibendung Hilman Syah.

Unggul 1-0 membuat Persija semakin nyaman dalam permainannya.

Marko Simic yang menguasai bola di luar kotak penalti PSM melihat celah dan mengirimkan umpan terobosan.

Osvaldo Haay yang menerima bola lalu melakukan kontrol dengan baik dan memenangi duel kontra dua pemain PSM.

Penyerang sayap berusia 23 tahun itu mengakhiri peluang dengan sepakan kaki kiri mendatar ke tiang jauh yang gagal dijangkau Hilman Syah.

Beruntung bagi Juku Eja, Riko Simanjuntak yang mencuri bola gagal mencetak gol karena tendangan kaki kanannya tipis menyamping ke kiri.

Dominasi Persija terus berlanjut, sedangkan PSM sesekali mencoba melakukan counter attack yang terus menemui kebuntuan.

Sementara itu, Persija harus kehilangan Osvaldo Haay karena cedera sehingga menggantinya dengan Rangga Widiansyah pada menit ke-85.

Pada menit injury time babak kedua, Persija menutup pertandingan dengan manis setelah sepakan placing kaki kiri Braif Fatari menggetarkan gawang PSM lagi.

Gol sang wonderkid pun membuat Persija menang 3-0 atas PSM.

PSM vs PERSIJA 0-3 (Simic 56', Osvaldo 64', Braif 90+2')

PSM (4-3-3): 97-Hilman Syah; 3-Zulkifli, 15-Arfan, 48-Arfan, 7-Abdul; 14-Talgat (18-Fajar, 60') 8-Sutanto, 17-Rasyid (99-Saldi 69'); 24-Rizky (45-Azka 69'), 10-Jansen, 30-Ilham (11-Yance 61')

Cadangan: 5-Gutawa, 19-Firmansyah, 29-Syahria, 51-Syaiful, 68-Farhan, 93-Dolly

Pelatih: Syamsuddin Batola (INA)

Persija (4-3-3): 26-Andritany; 47-Motta, 56-Maman, 4-Motta, 11-Novri; 32-Rohit, 6-Tony, 81-Adrianus (19-Braif 58'); 25-Riko, 9-Simic (98-Taufik 73'), 46-Osvaldo ( 69-Rangga 85')

Cadangan: 2-Rio, 7-Ramdani, 15-Salman, 29-Adixi, 61-Fajar, 77-Dony, 94-Imam

Pelatih: Angelo Alessio (ITA)

https://bola.kompas.com/read/2021/12/07/22411218/hasil-psm-vs-persija-simic-cetak-gol-ke-10-macan-kemayoran-menang-3-0

Terkini Lainnya

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Liga Indonesia
Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Badminton
Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke