Terungkap, Performa Lionel Messi Turun karena Cuaca Dingin

Lionel Messi telah menjajaki karier baru di Paris Saint-Germain seusai masa baktinya di Barcelona selesai.

Sosok berusia 34 tahun itu merapat ke Barcelona dengan status bebas transfer pada bursa musim panas kemarin.

Kondisi keuangan yang morat-marit menjadi penyebab Blaugrana melepas pemain andalan sekaligus legendanya tersebut ke PSG.

Pemain berjuluk La Pulga itu didatangkan manajemen PSG untuk membawa klub Paris tersebut meraih kesuksesan di kancah domestik dan Eropa.

Namun, sejauh ini Messi belum menampilkan performa yang mengesankan kala membela Paris Saint-Germain.

Berdasarkan catatan Transfermarkt, Messi baru melesakkan empat gol dan tiga assist dari 13 pertandingan bersama PSG.

Harapan tinggi yang dimiliki PSG kepada Messi tidak terlepas dari statistik mentereng yang dimiliki sang pemain semasa membela Barcelona.

Bersama Barcelona, Messi sukses mencetak 672 gol dan 301 assist dari 778 penampilan.

Rekan setimnya di Barcelona, Luis Suarez, pun memberikan keterangan terkait penyebab merosotnya penampilan Messi di PSG.

Pemain berpaspor Uruguay itu menyatakan bahwa perubedaan iklim menjadi faktor krusial turunnya kinerja Messi di Les Parisien, julukan PSG.

“Setiap hari kami berbincang, kami selalu berusaha untuk menghindari ekspetasi karena kami adalah pemain yang tahu bagaimana caranya bersikap di momen-momen itu,” ucap Suarez, dikutip dari Goal International.

“Pada pertemuan itu kami membicarakan mengenai pertandingan dan keluarga,” lanjutnya.

“Dia mengatakan kepada saya, dia sangat menderita. Bermain di cuaca dingin dan terutama di salju. Anda harus terbiasa dengan dingin di sana,” tambah Suarez.

Messi akan kembali membela PSG kala mentas dalam matchday keenam Liga Champions 2021-2022 melawan Club Brugge di Parc des Princes, Rabu (8/12/2021) dini hari WIB.

Pemain asal Argentina itu telah mencatatkan trigol atau tiga gol saat mentas di Liga Champions 2021-2022.

Trigol yang dilesakkan Messi di UCL ketika sang pemain menyarangkan bola ke gawang Manchester City dan RB Leipzig.

Rinciannya, Messi berhasil membobol satu gol ke gawang Man City. Sementara dua gol lainnya dikemas kala melawan RB Leipzig.